Dinas Perdagangan: Penataan Pasar Kepahiang Perlu Sinergi Antar OPD

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, sedang berupaya melakukan penataan Pasar Kepahiang. Pasalnya kesemrawutan Pasar Kepahiang ini sudah lama terjadi. Bukan saja disebabkan karena para pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan, kesemrawutan yang sering mengakibatkan kemacetan juga terjadi lantaran banyaknya kendaraan yang masuk ke area pasar tersebut.

Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menjelaskan, untuk merelokasi pedagang kaki lima ke bagian dalam pasar, auning atau los, maka tempatnya harus direnovasi terlebih dahulu.

"Relokasi pedagang kaki lima ke dalam los ini memang sudah kami wacanakan, tapi untuk merelokasi seluruhnya ke bagian dalam, los yang tersedia ini harus direnovasi terlebih dahulu. Mengenai ini sedang kita usulkan," jelas Jan Dalos, Jum'at 17 Mei 2024.

Diketahui, sejak dibangun, auning atau los di Pasar Kepahiang tersebut tidak ditempati oleh para pedagang sebagai fungsinya tempat berdagang. Mengenai hal itu, dijelaskan Jan Dalos, pihaknya tidak mengetahui persis penyebab pedagang enggan berjualan di dalam los.

BACA JUGA:Tanpa DAK, Revitalisasi Pasar Merigi Sulit Direalisasikan

"Penataan pasar Kepahiang memang seharusnya dilakukan secara menyeluruh, kami tidak mengetahui pasti alasan pedagang enggan berjualan ke dalam los. Sehingga karena lama tidak ditempati, beberapa bagian kondisi los sudah rusak," kata Jan Dalos.

Bukan hanya merevitalisasi bagian los, disampaikan juga bahwa penataan pasar juga diperlukannya lokasi parkir. Sehingga, tidak ada lagi pengunjung pasar yang membawa kendaraan masuk pasar saat berbelanja. Karena kondisi yang ada saat ini, kendaraan masuk ke dalam pasar menyebabkan kemacetan.

"Penataan yang perlu dilakukan di antaranya adalah penataan trotoar, pemeliharaan drainase, penambahan lampu untuk penerangan di malam hari. Memang diperlukan sinergi antar OPD untuk melakukan penataan pasar Kepahiang ini secara maksimal," demikian Jan Dalos.