Guru Siap-siap, TPG dan Tamsil Triwulan I 2024 Segera Dicairkan
Kabid Anggaran BPKD Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli--GATOT/RK
Radarkoran.com - Tunjangan Profesi Guru atau TPG yang biasa juga disebut tunjangan sertifikasi dan Tambahan Penghasilan atau Tamsil triwulan I (Januari-Maret) tahun 2024 untuk guru SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Pemprov akan segera dicairkan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Dr. Hariyadi melalui Kabid Anggaran Rizqi Al Fadli, S.IP, M.Si mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima transfer dari pemerintah pusat untuk pembayaran TPG dan Tamsil. Namun demikian pihaknya telah mendapatkan kepastian dari portal Kementerian Keuangan pembayaran segera dilakukan transfer dana ke kas daerah.
"Posisi sekarang SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), tapi tertanggal 20 Mei 2024. Artinya sampai dengan sekarang untuk TPG Tamsil secara ril belum kita terima uangnya di kas daerah. Baru akan kita terima itu paling cepat di tanggal 21 Mei karena di sistem kita lihat dan kita cek SP2D TPG dan Tamsil itu di tanggal 20 Mei baru akan disalurkan," tutur Rizqi.
Untuk alokasi TPG dan Tamsil dikatakan Rizqi lebih kurang Rp 46 miliar untuk TPG dan sekitar Rp 400 juta untuk Tamsil. Anggaran yang ada dialokasikan untuk semua guru yang berada dibawah kewenangan Pemprov Bengkulu atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu.
"Untuk TPG sekitar Rp 46 miliar dan tamsil sekitar Rp 400 juta untuk triwulan pertama tahun 2024. Memang untuk pembayaran sedikit ada keterlambatan, mungkin teknis di Kemendikbud ya, dan kita terima nanti secepat-cepatnya itu tanggal 21 Mei 2024," sampainya.
BACA JUGA:Percepat Penyaluran TPG Triwulan I 2024, Ini Saran KPPN
Untuk mekanisme pencairan, Rizqi meminta kepada pihak Dinas dikbud Provinsi Bengkulu dapat mempersiapkan dengan baik, karena pihaknya akan segera melakukan proses pencairan jika pengajuan pencairan atau SPM (Surat Perintah Membayar) telah diterima pihak BPKD Provinsi Bengkulu dari dinas terkait.
"Saya rasa Dikbud sudah mempersiapkan, tapi belum bisa kita proses dari di keuangan karena memang uangnya belum kita terima. Tapi harapannya nanti ketika sudah masuk uang itu ke RKUD (rekening kas umum daerah), Dikbud langsung menyampaikan berkas ke BPKD Provinsi Bengkulu dan akan kami segera proses," jelas Rizqi.
Lebih lanjut, dirinya berharap OPD terkait sudah mempersiapkan segala sesuatu dokumen yang dibutuhkan, sehingga nanti ketika terkonfirmasi dana masuk kas daerah maka akan segera melakukan pembayaran jika dokumen pencairan sudah lengkap.
"Dinas Dikbud harus sudah mempersiapkan segala dokumen yang dibutuhkan, sehingga dana itu masuk RKUD maka akan disegerakan untuk pencairan," tutup Rizqi.