Pemkab Kepahiang Bekali Penyuluh Pertanian dengan Sertifikasi

SERTIFIKASI : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik mengatakan, pihaknya membekali penyuluh pertanian lapangan dengan sertifikasi.--DOK/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang memastikan sudah membekali sebanyak 79 orang Tenaga Harian Lepas (THL) Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dengan sertifikat. 

Sertifikat profesi ini, dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik, bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Dinas Pertanian, khususnya guna meningkatkan kualitas tugas dan fungsi PPL itu sendiri.

Kemudian untuk memberikan pengalaman, karena penyuluh pertanian mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan penyuluh pertanian.

"Karena kegiatan penyuluhan pertanian ini akan memberikan dampak yang luar biasa kepada pelaku usaha bidang pertanian, makanya kita bekali sertifikat profesi. Di mana tahun lalu sebanyak 79 THL PPL sudah kita bekali sertifikat, agar mereka lebih profesional lagi dalam melaksanakan tugas dan fungsi di lapangan," jelas Taufik.

Sertifikat profesi itu, kata Taufik, juga dapat bermanfaat apabila tenaga harian lepas untuk dapat mengikuti sejumlah seleksi, seperti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK baik di dalam atau pun luar daerah nantinya.

BACA JUGA:Distan Kepahiang: Kapasitas SDM Penyuluh Pertanian Harus Ditingkatkan

"Menjadi penyuluh pertanian itu tugas dan tanggung jawab yang besar, mereka menyampaikan pesan dan harapan, serta menjadi ujung tombak pembangunan pertanian yang ada di garis terdepan sebagai pendamping petani di lapangan," kata Taufik.

Sementara itu, lanjut Taufik, Dinas Pertanian Kepahiang sudah memperbaharui surat keputusan penempatan 79 THL PPL yang tersebar di 8 kecamatan dan 105 yang ada di Kabupaten Kepahiang. Ia berharap para penyuluh pertanian dapat mewujudkan kunci keberhasilan pembangunan pertanian. Yakni mningkatkan produksi dan produktivitas.

"Mengenai ini, semua ada di tangan petani dan penyuluh pertanian sebagai pendamping. Karena semuanya harus siap mendongrak produktivitas pangan," demikian Taufik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan