10 Jam Diperiksa Polisi, Firli Bahuri 2 Kali Ucapkan Kata Maaf

Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri memberi keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan.--FOTO/NET

BACAKORAN RK - Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri akhirnya menemui wartawan setelah 10 jam diperiksa polisi dengan status tersangka kasus pemerasan terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Polri, Jakarta pada Jumat malam (1/12). 

Menurut Firli, dia sengaja datang lebih awal ke Bareskrim untuk mempersiapkan diri memberikan keterangannya kepada penyidik Polri di kasus pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.

"Mohon maaf kepada rekan-rekan semua. Pagi-pagi saya datang ke sini lebih awal, lantaran saya ingin menyiapkan apa yang harus saya berikan kepada penyidik, dalam rangka memberikan keterangan saya di hari ini saya dimintai keterangan sampai malam hari," kata Firli.

Konon Firli tiba di Gedung Bareskrim Polri pada pukul 08.30 WIB dan menjalani pemeriksaan di lantai 6 Dittipidkor Bareskrim Polri mulai dari pukul 09.00 WIB. Purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jendral ini masuk ke ruang pemeriksaan tanpa diketahui wartawan. 

Seperti pada pemeriksaan sebelumnya, Firli sulit dimintai keterangan. "Saya juga berterima kasih dan mohon maaf kepada rekan-rekan semua yang sudah menunggu saya. Saya tahu rekan-rekan pasti mengharapkan kehadiran saya. Karena itu pada malam ini saya hadir di depan rekan-rekan semuanya," tutur Firli.

BACA JUGA:Agus Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Minta Kasus Setya Novanto Dihentikan

Mantan Kabaharkam Polri ini pun mengajak media dan masyarakat mengikuti proses hukum yang sedang dihadapinya di kepolisian. Ia meyakini kalau hakim akan memberi keputusan seadil-adilnya atas kasus yang dialaminya. "Asas Ius Curia Novit tentu saya harapkan dan menimbulkan keadilan bagi kita semua," ucap Firli.

Terpisah, Kuasa Hukum Firli Buhari, Ian Iskandar menyebutkan kemunculan kliennya di hadapan media memberikan sinyal bahwa kliennya tidak bersalah. "Saya kira beliau sangat punya nyali lantaran beliau perwira tinggi Polri. Ada waktu yang tepat dia tampil di depan rekan-rekan jurnalis. Jadi, sinyalemen terhadap tuduhan beliau itu terbantahkan pada hari ini," ujar Ian. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan