Peduli Bencana Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Bundo Kanduang Kepahiang Galang Donasi

Radarkoran.com - Pimpinan Cabang Bundo Kanduang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bergerak mengumpulkan donasi untuk para korban bencana tanah longsor dan banjir lahar dingin yang menimpa beberapa daerah di Sumatera Barat beberapa waktu lalu. 

Ketua Pimpinan Cabang Bundo Kanduang Kabupaten Kepahiang Hj. Maulida, S.Pd, MM menyampaikan kegiatan pengumpulan donasi ini merupakan bagian dari program sosial oleh pengurus dan anggota Bundo Kanduang Kabupaten Kepahiang sebagai wujud solidaritas terhadap korban yang terdampak bencana.

"Penggalangan donasi sudah dimulai sejak Sabtu (25 Mei 2024) hingga 31 Mei 2024 mendatang. Penggalangan dana ini dilakukan sejumlah titik seperti di dekat Taman Santoso, JPO Puncak Mall, Tugu Kopi, Pasar Kepahiang, Mandi Angin dan sekitar jalan Kolonel Santoso, " sampai Maulida kepada radarkoran.com, Selasa 28 Mei 2024.

Dari beberapa hari penggalangan dana yang dilakukan sudah banyak para donatur dari masyarakat maupun jajaran Bundo Kanduang Kepahiang yang ikut berpartisipasi. Baik itu dalam bentuk uang tunai, sembako hingga pakaian layak pakai.

"Di sini kita bersama-sama menggalang dana untuk saudara yang terkena musibah di Kabupaten Agam, Tanah Datar Sumatera Barat," tambahnya.

BACA JUGA:IKM Kepahiang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana Alam Sumatera Barat

Terhadap donasi dan bantuan lain yang telah terkumpul akan secepatnya disalurkan langung kepada masyarakat terkena dampak oleh pengurus Bundo Kanduang Kabupaten Kepahiang.

"Bantuan ini nanti akan diantarkan secara langsung oleh pengurus, sekaligus melihat keadaan masyarakat yang terdampak dan kami akan berkordinasi dengan BPBD daerah masing-masing," ucapnya

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sudah ikut berpartisipasi menyisihkan rezekinya untuk membantu korban banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

"Semoga sumbangan dan bantuan yang diberikan oleh donatur yang dihimpun baik oleh Tim Bundo Kandung Kepahiang dari para perantau dicatat dan dibalas oleh Allah sebagai amal, " singkatnya.