Tembak Mobil, Pelaku Jambret Gelang Emas di Kepahiang Pakai Senpi

JAMBRET : Pihak kepolisian dari Polres Kepahiang Polda Bengkulu melakukan olah TKP di lokasi kejadian penjambretan yang ada di wilayah Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, Rabu 29 Mei 2024. --EPRAN/RK

Radarkoran.com - Masyarakat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu harus benar-benar waspada terhadap tindak pelaku penjambretan. Karena saat ini pelaku jambret di daerah ini sudah sangat mengganas. Bagaimana tidak, pelaku aksi kriminal jambret sudah menggunakan Senjata Api (Senpi).

Sasarannya adalah ibu-ibu yang pakai gelang emas atau kalung emas yang sedang mengendari sepeda motor. Seperti yang terjadi di jalan lintas Kepahiang - Curup Desa Taba Tebelet tak jauh dari SPBU Kelobak, Rabu 29 Mei 2024 sekira pukul 07.30 WIB. 

Para pelaku berjumlah 2 orang, mereka sempat melepas tembakan ke arah mobil yang sedang terparkir di lokasi kejadian. Kejadian ini menyebabkan kaca bagian depan sebelah kanan mobil Eskudo yang sedang terparkir tersebut pecah. Beruntungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. 

Bahkan korban jambret atas nama Verawati berhasil menggagalkan aksi pelaku yang ingin menjambret gelang emas 30 gram miliknya. Korban Verawati ini 

merupakan warga Kelobak Kecamatan Kepahiang. Ia berhasil menyelamatkan diri dan gelang emasnya dengan cara terjun dari sepeda motor yang saat itu dikendarainya. Aksi nekatnya pun menyebabkan kaki sebelah kanannya mengalami lecet.

BACA JUGA:Waspada, Jambret di Depan SPBU Kelobak Kepahiang Juga Incar Gelang Emas 30 Gram

Kepada Radarkoran.com, dipaparkan Verwati, awalnya dia pergi mengantarkan anaknya ke sekolah. Dalam perjalanan pulang, dia mampir beli susu anaknya di Indomaret yang berada di wilayah Kelurahan Dusun Kepahiang.


--

Dirinya sama sekali tidak menaruh curiga saat dalam perjalanan pulang ke rumah. Namun, setelah tiba di Desa Taba Tebelet yang merupakan jalan pulang ke kediamannya di Desa Desa Kelobak, dirinya secara tiba-tiba dipepet pengendara sepada motor berboncengan yang ternyata pelaku jambret. 

"Saya sama sekali tidak menyadari kalau saya dibuntuti oleh mereka (Pelaku jambret, red). Saat tiba di lokasi kejadian, tidak jauh dari SPBU Kelobak, itu 

ada sepeda motor berboncengan memepet saya. Mereka langsung ingin mengambil gelang emas yang saya pakai. Karena kaget dan takut, ya saya langsung meloncat dari motor. Saya biarkan motor saya jatuh dan saya juga ikut terjatuh," ungkap Verawati, Rabu 29 Mei 2024 kepada Radarkoran.com.

Pada saat dirinya terjatuh, menurut Verawati, para pelaku jambret sempat turun dari sepeda motor mereka. Namun lantaran warga sudah ramai di lokasi kejadian dan korban lari ke rumah warga sambil menutupi gelang emas yang dia pakai, para pelaku jambret memilih untuk kabur.

"Informasi dari warga tadi (Rabu, red) ketika saya jatuh, para pelaku jambret turun dari motor mereka dan mengejar saya. Karena itu saya yakin mereka ingin merampas gelang emas saya. Tapi alhamdulillahnya warga sudah ramai di lokasi kejadian, sehingga para pelaku jambret itu memilih kabur. Tetapi kata warga, para pelaku jambret itu sempat mengeluarkan pistol," demikian Verawati.

BACA JUGA:Jambret Beraksi Lagi, Incar Tas IRT Kelobak di Depan SPBU Kepahiang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan