Pelat Motor Pelaku Jambret di Kepahiang Tertinggal di Lokasi Kejadian

JAMBRET : Pihak kepolisian temuan pelat nomor sepeda motor yang dikendarai 2 jambret di lokasi kejadian (minta tlg hapus 2 nomor plat)--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Aksi jambret yang terjadi di Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Rabu 29 Mei 2024, meninggalkan jejak. Adalah pelat nomor kendaraan yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya ditemukan terjatuh di lokasi kejadian. 

Diketahui pelat motor yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya tersebut berkode Jakarta dengan nomor polisi B 31** CLC. Pelat sepeda motor yang diduga milik terduga pelaku jambret tersebut saat ini sudah diamankan penyidik Satreskrim Polres Kepahiang guna proses penyelidikan lebih lanjut. 

Diungkapkan korban, Verawati, awalnya dirinya menyangka jika pelat motor yang ditemukan tersebut merupakan pelat sepeda motor yang dikendarainya. Tapi setelah dilihat pelat sepeda motornya masih utuh, sehingga diduga pelat sepeda motor yang ditemukan merupakan milik terduga pelaku jambret. 

"Saya menyangka pelat motor saya yang jatuh, tapi ternyata bukan. Nampaknya itu merupakan pelat sepeda motor terduga pelaku jambret yang terjatuh," singkat korban Verawati, pascakejadian. 

Beruntung dalam peristiwa jambret tersebut emas 30 gram milik korban gagal diambil oleh 2 pelaku yang berboncengan motor. Aksi tersebut gagal setelah korban sengaja meloncat dan menjatuhkan diri dari sepeda motornya dan membiarkan sepeda motornya berjalan sendiri membuat pelaku jambret kesusahan. Hingga akhirnya masyarakat ramai di sekitar lokasi jambret tepatnya di jalan lintas Kepahiang - Curup Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang dekat SPBU Kelobak.

BACA JUGA:Tembak Mobil, Pelaku Jambret Gelang Emas di Kepahiang Pakai Senpi

Sementara 2 terduga pelaku jambret yang panik mengeluarkan senjata api hingga menembakan ke arah mobil terparkir dan menyebabkan kaca bagian depan sebelah kanan mobil Escudo yang sedang terparkir tersebut pecah. Gagal menjambret gelang emas milik korban seberat 30 gram, ternyata pelaku jambret juga meninggalkan pelat motor di lokasi kejadian. Diduga pelat motor yang dikendarai 2 pelaku jambret terjatuh hingga akhirnya diamankan pihak kepolisian. 

Sementara itu, saksi mata yang merupakan pelajar mengungkapkan, saat korban Verawati terjatuh, para pelaku jambret turun dari sepeda motor mereka menuju arah korban. Melihat warga sudah ramai di lokasi kejadian, para pelaku jambret mengeluarkan pistol atau Senpi dan terlihat menembak. 

"Saya lihat sendiri pak, 4 sampai 5 kali mereka (Terduga pelaku jambret, red) menembakkan pistolnya," ungkap pelajar tersebut. 

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK didampingi Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK dikonfirmasi mengenai kejadian ini, membenarkan bahwa pelaku jambret tersebut menggunakan Senpi saat menjalankan aksinya. 

Sekarang, kata Kasat Sujud, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap aksi jambret yang dilakukan pelaku serta melakukan pengumpulan alat bukti. 

"Sekarang masih kami dalami dan kita kejar pelakunya. Dari hasil olah TKP yang kami lakukan, Senpi yang digunakan pelaku ini jenis Softgun yang memang mempunyai daya dorong yang kuat. Makanya kaca mobil warga yang kena pelurunya pun pecah," demikian Kasat Sujud.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan