Hingga April Realisasi KUR Rp 1,11 Triliun, UMi Rp 11,91 Miliar
Infografis penyaluran KUR di Bengkulu per 30 April 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat hingga 30 April 2024 realisasi penyaluran KUR atau Kredit Usaha Rakyat di wilayah Bengkulu telah mencapai angka Rp 1,11 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan Ultra Mikro atau UMi mencapai angka 11,91 miliar.
Adapun realisasi KUR tersebut berasal dari 15.844 debitur/pelaku UMKM di wilayah Provinsi Bengkulu. Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan Maret 2024 yang berada di angka 9.496 debitur. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 lalu, realisasi ini juga mengalami peningkatan yang signifikan.
"Nilai penyaluran pada periode April 2024 sebesar Rp1,11 Triliun mengalami pertumbuhan sebesar 80,93 persen dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama. Begitu juga dengan jumlah debitur tumbuh sebesar 81,20 persen," sampai Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu, Bayu Andy Prasetya pada Jumat 31 Mei 2024.
Adapun realisasi KUR masing-masing kabupaten/kota terhitung April 2024 yaitu Kabupaten Mukomuko sebesar Rp 202 miliar (2.098 debitur), Kota Bengkulu sebesar Rp 173 miliar (2.378 debitur), Bengkulu Utara sebesar Rp 193,9 miliar (2.507 debitur), Bengkulu Selatan Rp 124,7 miliar (1.819 debitur).
BACA JUGA:Gerindra Bengkulu Belum Tentukan Calon, Suharto : Tidak Gegabah Beri Rekom
Lalu Kabupaten Seluma sebesar Rp 142,6 miliar (2.354 debitur), Rejang Lebong sebesar Rp 94,6 miliar (1.558 debitur), Kaur sebesar Rp 56,2 miliar (1.011 debitur), Bengkulu Tengah sebesar Rp 51,4 miliar (848 debitur), Kepahiang sebesar Rp 39,2 miliar (596 debitur) dan Kabupaten Lebong sebesar Rp 31,9 miliar (675 debitur).
"Dengan adanya peningkatan realisasi KUR ini diharapkan dapat mendorong perekonomian di Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik," imbuh Bayu.
Penyaluran KUR tertinggi pada sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp 1,1 triliun, sedangkan penyaluran terkecil pada sektor konstruksi yakni sebesar Rp 3,2 miliar.
Selain KUR, penyaluran pembiayaan kredit UMi di wilayah Bengkulu juga menunjukkan hasil yang positif. Tercatat, hingga 30 April 2024 telah disalurkan sebesar Rp 11,91 miliar kepada 2.296 debitur yang ada di wilayah ini.
"Meskipun jumlah debitur pada periode April 2024 mengalami kontraksi -4,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun nilai penyaluran UMi mengalami pertumbuhan sebesar sebesar 7,27 persen dengan nilai Rp 11,91 Miliar," lanjut Bayu.
Adapun rincian penyaluran UMi yakni Kota Bengkulu sebesar Rp 5 miliar dari 894 debitur, Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp 1,3 miliar dari 228 debitur, Bengkulu Utara sebesar Rp 1,1 miliar untuk 262 debitur.
BACA JUGA:Disiapkan Rp 7 Miliar, Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pasar Seluma Dilanjutkan
Lalu Kepahiang sebesar Rp 912,3 juta untuk 190 debitur, Mukomuko sebesar Rp 769,2 juta untuk 174 debitur, Rejang Lebong sebesar Rp 718,5 untuk 157 debitur, Bengkulu Selatan sebesar Rp 691 juta untuk 140 debitur, Seluma sebesar Rp 550 juta untuk 119 debitur, Kaur sebesar Rp 531,2 juta untuk 110 debitur dan Kabupaten Lebong sebesar Rp 212 juta untuk 24 debitur.