DPK Provinsi Bengkulu Dorong Akreditasi Perpustakaan

TERAKREDITASI : Perpustakaan Daerah Provinsi Bengkulu yang telah terakreditasi "A Plus".--GATOT/RK

BENGKULU RK - Akreditasi perpustakaan merupakan salah satu komponen dalam penilaian pemerintah daerah, instansi/lembaga dan sebagai salah satu komponen untuk melihat indeks pembangunan literasi yang ada. Untuk itu penting dilakukan akreditasi terhadap perpustakaan yang ada, sehingga dapat dikatakan jika perpustakaan memiliki kualitas yang memadai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu terus mendorong agar perpustakaan yang ada di wilayah ini dapat terakreditasi secara menyeluruh.

"Tujuan akreditasi ini sebagai pemetaan mutu, untuk melihat sejauh mana penyelenggaraan perpustakaan di masing-masing perpustakaan. Jadi dilihat di masing-masing perpustakaan ini sesuai standar nasional perpustakaan," ungkap Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPK Provinsi Bengkulu, M. Multazam, S.Pd, M.Pd.

Dia menambahkan, akreditasi juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, penyelenggaraan perpustakaan, sehingga benar-benar dapat menjalankan fungsi dari perpustakaan dengan baik dan optimal.

"Kita di Provinsi Bengkulu sendiri, setiap perpustakaan umum daerah yang ada di masing-masing kabupaten/kota itu wajib melakukan akreditasi dan ini sudah kita laksanakan oleh Perpusnas," papar Multazam.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Pegawai, DPK Provinsi Bengkulu Dorong Kewajiban Membaca 15 Menit

Lebih lanjut, di tingkat Pemprov Bengkulu sendiri, Pepustakaan Daerh (Perpusda) dibwah naungan DPK Provinsi Bengkulu telah mendapatkan akreditasi A Plus dari Perpusnas (Perpustakaan Nasional) Republik Indonesia. Hal demikian menunjukkan keberadaan perpustakaan daerah telah sesuai dan melebihi dari ketentuan dan standar nasional. Hal demikian juga diharapkan dapat dilakukan perpustakaan-perpustakaan lainnya. 

"Yang belum optimal akreditasinya tahun ini dapat ditingkatkan lagi tahun depan. Ya yang terpenting selalu konsultasi dan konsultasi mencapai hasil yang lebih baik lagi," demikian Multazam. (gju/pariwara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan