Siswa-siswi SDN 22 Kepahiang Vaksin Campak Rubella

VAKSIN : Siswi-siswi SDN 22 Kepahiang mengikuti vaksin Rubella.--SUHAI/RK

KEPAHIANG RK - SDN 22 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan Puskesmas Kelobak melaksanakan Imunisasi Campak Rubella. Imunisasi ini diberikan terhadap segenap siswa-siswi dari kelas I hingga kelas VI, bersifat wajib tidak memandang status imunisasi sebelumnya.

Kepala SDN 22 Kepahiang, Sumiatini menerangkan, Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melaui saluran nafas yang disebabkan oleh virus.

Anak serta orang dewasa, yang belum pernah mendapatkan imunisasi Campak dan Rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini, beresiko tinggi tertular. 

"Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru peunomia, radang otak (Ensefalitis), kebutaan, gizi buruk, dan bahkan kematian. Gejala penyakit Campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk, pilek, dan mata merah (konjungtivitis).

Gejala penyakit Rubella tidak spesifik bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah, dan nyeri persendian. Mirip gejala flu," papar Sumiatini.

BACA JUGA:'Telan' Banyak APBD, DPRD Kepahiang Tekankan PPPK Guru Maksimalkan Layanan Pendidikan

Lanjut Sumiatini memaparkan, tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Yakni imunisasi dengan vaksin MR merupakan cara pencegahan terbaik. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus. 

Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.

Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi Campak. "Harapan kita, anak-anak kita khususnya di SDN 22 Kepahiang terhidar dari penyakit ini," kata Sumiatini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan