Penanganan Permanen Jalan di Lebong Tunggu Usulan Anggaran

Kalaksa BPBD Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si mengatakan penanganan secara permanen jalan lintas Curup - Lebong tepatnya di Desa Talang Ratu Kabupaten Lebong yang sempat terputus akibat longsor menunggu pengusulan anggaran. 

"Kalau untuk penanganan lebih permanen ini masih menunggu. Dari BPBD itu ada dua titik yang akan ditangani dan PU juga ada beberapa titik yang akan ditangani dua. Tentu ini masih dalam proses pengusulan anggaran, mudah-mudahan di APBDP nanti bisa tertangani," ungkap Herwan Antoni saat diwawancarai pada Senin, 10 Juni 2024 usai menghadiri kegiatan di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu.

Ia menambahkan, untuk sementara waktu pihaknya akan melakukan penanganan darurat untuk kawasan/titik jalan yang mengalami longsor. Termasuk di kawasan Desa Talang ratu Kabupaten Lebong, jalan darurat untuk alternatif jalan yang putus akibat longsor sudah dibuat. 

"Kita sudah tangani berapa titik, terutama titik yang sangat parah dan putus. Jalan yang putus itu (Desa Talang Ratu) sudah ditangani dan sudah dikerjakan. Dan kemarin ada longsor lagi dari tebing yang kemarin di babat, tapi sudah ditangani . Kemudian ada juga jalan yang turun (amblas) juga sudah kita tangani. Memang untuk penanganannya masih bersifat darurat dulu," tuturnya.

BACA JUGA:Optimalkan Mitigasi Bencana, BPBD Siapkan Rencana Kontinjensi Bencana di Bengkulu

Lebih jauh dikatakan Herwan, pihaknya memastikan akan selalu siap siaga, terutama untuk jalan di kawasan talang Ratu Kabupaten Lebong yang terus mengalami longsor ketika turun hujan. 

"Kita selalu siaga di situ sambil bertahap terus dilakukan penataan-penataan dan diperbaiki yang memiliki potensi-potensi akan ada longsor susulan," sampai Herwan.

Sementara itu, dikonfirmasi terkait upaya penanganan kedepannya, Herwan menyebut pihaknya bersama stakeholder terkait sudah merencanakan untuk dilakukan pemasangan bronjong pada titik-titik rawan longsor yang berbatasan langsung dengan aliran sungai.

"Kita sudah rencanakan bersama pihak PU untuk beberapa titik yang putus kemarin harus ada pemasangan bronjong dan ada juga pemasangan untuk pelapis tebingnya," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan