Turnamen Futsal Antar OPD Pemprov Bengkulu Digelar, Ini Tujuannya

Pembukaan Turnamen Futsal antar OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu bertempat di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu pada Senin, 10 Juni 2024--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian ke-52 tahun 2024, serta untuk mempererat silaturahmi dan sinergi, digelar turnamen futsal antar OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu, Senin 10 Juni 2024 di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu. 

Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakan kegiatan-kegiatan turnamen yang melibatkan semua kepala maupun juga staf OPD ini akan terjalin sebuah keakraban dan kedekatan yang bisa membuat semangat kerja lebih baik.

"Turnamen ini tujuannya sederhana saja, yang pertama itu dalam rangka membangun semangat silaturahmi dan kebersamaan baik di lingkup OPD masing-masing. Dan nanti ketika bertemu antar OPD terbangun juga semangat silaturahmi di lingkup pemerintah provinsi Bengkulu," kata Gubernur Rohidin dalam sambutannya. 

Selain itu, kegiatan turnamen dalam rangka hari Krida Pertanian yang ke-52 tersebut juga diharapkan agar nilai-nilai pertanian itu juga memberi spirit dan semangat bagi semuanya. 

"Karena sampai saat ini dan yang akan datang, saya kira belum akan banyak berubah, sektor pertanian lah yang menjadi dominan utama penggerak perekonomian dan kebutuhan dasar bagi kita sekalian," sampai Gubernur.

BACA JUGA:Tundukkan Tim Futsal Polres Kepahiang 3-2, Estoy FC Jawarai Qadafi Futsal Cup

Kemudian Gubernur Rohidin juga mengucapkan selamat bertanding kepada peserta turnamen dan jaga sportivitas dengan baik, serta tunjukkan skill bermain yang indah dan bersahabat. 

Gubernur juga menegaskan kepada panitia penyelenggara, siapa yang pertama nanti membuat atau memicu keributan maka akan dikenakan denda Rp 10 juta. 

"Yang membuat keributan di luar standar-standar profesional sebagai atlet olahraga, maka OPD-nya kena denda Rp 10 juta untuk diberikan kepada panitia dan harus dibayar hari itu juga. Ini dilakukan karena kita tidak ingin kegiatan-kegiatan yang sifatnya ini permainan, hiburan dan secara tidak langsung mau melihat ada enggak bibit-bibit atlet di kalangan ASN, terus yang muncul itu keributan. Jadi kalau ada OPD buat keributan maka panitia lpair saya, nanti denda Rp10 juta, dua kali maka Rp 20 juta, " tegas Gubernur. 

Lebih jauh Gubernur Rohidin berharap, peringatan Krida Pertanian yang dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh OPD dilingkungan Pemprov Bengkulu tanpa melihat sekat satu dengan lainnya melalui turnamen futsal dapat terselenggara dengan baik. 

"Ini adalah hiburan, acara permainan, sekaligus memang kita berolahraga. Jadi selamat bertanding untuk turnamen futsal tingkat Pemprov Bengkulu dalam rangka memperingati hari Krida Pertanian yang ke-52 tahun 2024, " tambahnya. 

Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara turnamen sekaligus Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, M. Rizon, S.Hut, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, turnamen futsal yang dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Krida Pertanian yang ke-52 di tahun 2024 diikuti oleh seluruh perwakilan setiap OPD yang ada dilingkungan Pemprov Bengkulu. 

"Turnamen ini jelas dihadiri peserta diikuti sebanyak 38 tim dari 34 OPD yang mendaftar di panitia turnamen ini," kata M.Rizon.

Ia menyebut, turnamen futsal piala gubernur antar OPD Provinsi Bengkulu juga bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kolaborasi setiap OPD di bawah kepemimpinan Gubernur dan wakil gubernur. 

Tag
Share