Papan Ucapan untuk Pelakor Dicopot dan Disimpan di Kantor Desa Taba Tebelet

Radarkoran.com - Akhirnya papan ucapan misterius dengan kata-kata yang sengaja ditujukan terhadap pelakor dicopot pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, bersama Kesbangpol Kepahiang dan aparat Intelkam Polres Kepahiang pada Rabu 12 Juni 2024 sekira pukul 11.30 WIB. 

Selanjutnya, papan ucapan misterius yang sengaja ditujukan kepada pelakor tersebut berisikan tulisan 'Selamat Memperingati Hari Penggerebekan Cuci Kampung 12/6/2023 untuk pelakor bersama Yusmalena "Lena" DARI ISTRI-ISTRI yang kau goda suaminya, disimpan di Kantor Desa Taba Tebelet.

Kabid Wasnas dan Penanganan Konflik Badan Kebangpol Kabupaten Kepahiang, Joni Suptra Wardani mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait keberadaan papan ucapan misterius yang kemungkinan sengaja ditujukan kepada 'pelakor'. Papan misterius tersebut terpasang di  jalan lintas Kepahiang - Curup tepatnya di Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang. 

"Kita langsung melakukan koordinasi dengan pihak desa serta bersama Polres Kepahiang. Hingga akhirnya papan ucapan misterius tersebut kita copot dan disimpan oleh pihak desa di Kantor Desa Taba Tebelet," kata Joni, Rabu 12 Juni 2024.

Sejauh in, ungkap Joni, pihaknya tidak mengetahui siapa yang memasang papan ucapan misterius yang ditujukan untuk Pelakor tersebut. "Kalau mengenai  pemasangnya, kami tidak tahu siapa, tapi yang jelas sekarang papan ucapan misterius sudah kami copot dan disimpan di Kantor Desa Taba Tebelet," ujarJoni.

BACA JUGA:Papan Ucapan Misterius di Kepahiang, Dari Istri-istri yang Kau Goda Suaminya

Sementara itu, Kades Taba Tebelet, Agus Salim mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti siapa pemasang papan ucapan tersebut dan kapan dilakukan pemasangannya. Karena pada saat Rabu 12 Juni 2024 pagi, papan misterius tersebut sudah terpasang. 

"Saya tidak mengetahui, karena pada pagi hari papan ucapan tersebut sudah terpasang. Sebenarnya warga kita tidak geger, karena itu bukan warga kita. Papan tersebut sudah kita lepaskan sama-sama," singkat Kades. 

Sejauh ini, sambung Kades Agus Salim, belum diketahui secara pasti apa maksud serta tujuan dari pemasangan papan misterius untuk Pelakor tersebut.

Diakuinya, masyarakat yang melintas banyak bertanya tentang papan ucapan itu. Hanya saja jika dilihat dari tulisan yang tertera, pemasangnya sengaja menyinggung pelakor. Karena sengaja memberikan ucapan kepada 'pelakor' serta memperlihatkan sebuah photo di papan ucapan tersebut.