Pedagang Hewan Kurban di Kepahiang Bisa Jual 5 Kambing Sehari
Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024, permintaan hewan kurban di Kabupaten Kepahiang mulai meningkat drastis.--SUHAI/RK
Radarkoran.com - Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024, permintaan hewan kurban di Kabupaten Kepahiang mulai meningkat drastis. Seperti halnya disampaikan salah satu pedagang hewan kurban, Ari.
Warga Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang itu mengaku mendekati lebaran Idul Adha, ia bisa menjual 3 hingga 5 ekor kambing dalam sehari.
Selain itu, ia juga mengaku permintaan kambing untuk dijadikan hewan kurban juga meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu.
Ari mengaku di tahun ini dirinya menyiapkan sekitar 50 ekor kambing peliharaannya sendiri.
BACA JUGA:45 Ekor Hewan Kurban Siap Disembelih di Kelurahan Pensiunan Kepahiang
Satu ekor kambing, lanjut Ari, dijual mulai dari harga Rp 2,9 juta hingga yang termahal Rp 8,6 juta. Tergantung dengan besar dan kecilnya kambing.
"Untuk jualan kita pelihara secara mandiri di belangkang rumah kita ada kandang. Jadi, kalau bisa dalam sehari ada kambing saya yang terjual. Tingginya angka permintaan konsumen ini mungkin dampak dari harga kopi lagi mahal saat ini. Ini menjadi suatu kebahagiaan bagi saya selaku peternak kambing," ujar Ari saat ditemui radarkepahiang.com di rumahnya di Desa Kampung Bogor, Jum'at 14 Juni 2024.
Ia mengaku ditahun 2023 lalu permintaan kambing untuk dijadikan hewan kurban tak sebanyak tahun ini. Menurutnya hal tersebut tak terlepas dari membaiknya perekonomian masyarakat, terlebih saat ini harga kopi cukup tinggi.
"Tahun lalu, saya juga menyiapkan 30 ekor kambing, itu pun tidak habis. Hanya setengahnya yang terjual. Malah tahun ini kita alhamdulillah ada peningkatan dalam penjualan hewan kurban. Meski sudah menawarkan dengan harga tertentu, pemilik maupun pedagang hewan kurban tetap menurunkan harga jika terjadi tawar menawar dengan pembeli. Kami juga tidak memungut biaya alias gratis untuk biaya pengiriman," demikian Ari.