Beri Layanan Terbaik Bagi Pemustaka, DPK Provinsi Bengkulu Optimalisasi Layanan Berbasis Digital

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Candra Hadinata |

Selasa , 05 Dec 2023 - 17:08

Foto : Ruangan e-Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu .--GATOT/RK

Sementara itu, Kepala Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian DPK Provinsi Bengkulu, Hj. Wardaniar, S.Sos, M.Pd menambahkan, DPK Provinsi Bengkulu saat ini memiliki koleksi e-book atau buku digital sebanyak 6.400 judul buku, serta memiliki koleksi audio visual sekitar 463 judul untuk memenuhi kebutuhan pemustaka.

"Kita memiliki koleksi e-book atau buku digital yang kita namakan APO BUEK dengan koleksi sekitar 6.400 judul buku," tuturnya.

Wardaniar menerangkan, di Perpusda Provinsi Bengkulu untuk memanfaatkan layanan digital ini, pihaknya menyiapkan layanan pojok e-Perpustakaan Apo Buek yang dapat diakses pemustaka yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan literasi digitalnya.

"Di pojok e-Perpus ini kita siapkan komputer dan akses internet, pemustaka dapat mengakses aplikasi APO BUEK. Jika pemustaka kesulitan, maka akan dibantu oleh petugas yang ada," demikian Wardaniar. (gju/pariwara)

beri layanan terbaik bagi pemustaka, dpk provinsi bengkulu optimalisasi layanan berbasis digital                            bengkulu rk - dalam upaya memberikan layanan optimal bagi para pemustaka yang ada di perpustakaan daerah (perpusda) bengkulu yang berorientasi pada perkembangan teknologi, dinas perpustakaan dan kearsipan (dpk) provinsi bengkulu hingga sekarang ini terus mendorong optimalisasi pelayanan yang berbasis digital. 
 
kepala dpk provinsi bengkulu, h. meri sasdi, m.pd menyampaikan, salah satu layanan berbasis digital yang ada di dpk provinsi bengkulu yakni keberadaan perpustakaan elektronik (e-perpus). 
 
"kita punya perpustakaan elektronik atau e-perpus dpk bengkulu, yang dikenal dengan nama apo buek atau aplikasi orang bengkulu e-perpus provinsi bengkulu. apo buek ini merupakan salah satu layanan perpustakaan berbasis elektronik yang memberikan kemudahan pemenuhan literasi bagi para pembaca dan pemustaka," ungkap meri sasdi. 
 
lebih lanjut, papar meri sasdi, aplikasi apo buek memberikan kemudahan bagi pemustaka mengakses buku, ketika tidak dapat datang ke perpustakaan daerah, atau memberikan kesan baru bagi pemustaka yang datang ke perpustakaan yang bosan membaca buku dalam bentuk fisik. 
 
"aplikasi apo buek ini sangat efektif membantu masyarakat, mahasiswa, dan semua pemustakan untuk mengakses pengetahuan dalam mencapai tujuannya masing-masing, selain sebagai media peningkatan literasi," imbuhnya. 
 
meri sasdi menyebut, aplikasi apo buek sendiri berhasil meraih penghargaan terbaik kedua dalam lomba inovasi organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu tahun 2022. hal ini menunjukkan aplikasi apo buek merupakan inovasi layanan yang luar biasa dan memberikan dampak positif. 
foto : ruangan e-perpustakaan dinas perpustakaan dan kearsipan (dpk) provinsi bengkulu --gatot/rk
 
"aplikasi ini sudah memenuhi standarisasi inovasi yang bagus karena efisien, hemat, dan mudah digunakan bagi para pengguna," ujarnya. 
 
sementara itu, kepala bidang deposit, pengembangan koleksi, layanan dan pelestarian dpk provinsi bengkulu, hj. wardaniar, s.sos, m.pd menambahkan, dpk provinsi bengkulu saat ini memiliki koleksi e-book atau buku digital sebanyak 6.400 judul buku, serta memiliki koleksi audio visual sekitar 463 judul untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. 
baca juga:dpk provinsi bengkulu maksimalkan layanan ramah anak
"kita memiliki koleksi e-book atau buku digital yang kita namakan apo buek dengan koleksi sekitar 6.400 judul buku," tuturnya. 
 
wardaniar menerangkan, di perpusda provinsi bengkulu untuk memanfaatkan layanan digital ini, pihaknya menyiapkan layanan pojok e-perpustakaan apo buek yang dapat diakses pemustaka yang berkunjung untuk memenuhi kebutuhan literasi digitalnya.
 
"di pojok e-perpus ini kita siapkan komputer dan akses internet, pemustaka dapat mengakses aplikasi apo buek. jika pemustaka kesulitan, maka akan dibantu oleh petugas yang ada," demikian wardaniar. (gju/pariwara)