Janda Calon Penerima Bansos di Kepahiang Akan Divalidasi

Radarkoran.com - Menindak lanjuti Bantuan Sosial (Bansos) untuk janda fakir, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memastikan bahwa Bansos yang merupakan program Pemprov Bengkulu tersebut belum dapat dicairkan dalam waktu dekat.

Ini diungkapkan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd, Rabu 19 Juni 2024.

Dia menerangkan, sampai dengan saat ini belum ada informasi terbaru dari Pemprov Bengkulu soal penyaluran Bansos janda fakir miskin. 

Namun sambung  Helmi, terkait progres pengusulan Bansos ini dalam waktu dekat DP3APPKB Provinsi Bengkulu akan melaksanakan validasi langsung ke lapangan.

"Dari Pemprov Bengkulu melalui DP3APPKB telah menginformasikan bahwa pihaknya akan ke Kabupaten Kepahiang melakukan validasi langsung janda yang diusulkan menerima bantuan ini," terang Helmi.

BACA JUGA:Keperluan Vaidasi Bantuan, 30 Janda di Kepahiang Wajib Siapkan Syarat-syarat

Lebih lanjuut ia menjelaskan, pada kedatangan pertama ini, DP3APPKB Provinsi Bengkulu tidak akan mendatangi semua calon penerima Bansos janda fakir miskin ini, melainkan hanya 5 janda saja yang akan dijadikan sampel. 

"Nanti akan dilakukan validasi terhadap 5 janda saja, yang dijadikan sampel," lanjutnya.

Sebelumya Dinsos Kepahiang memastikan telah menetapkan 30 janda di daerah ini yang berhak menerima Bansos. Pada calon penerima Bansos pun diminta menyiapkan sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan. 

Sebab usai melakukan pendataan, wajib dilaksanakan verifikasi dan validasi oleh Pemprov.

Helmi pun mengatakan, Pemprov Bengkulu selaku pemberi bantuan telah menginformasikan agar Dinsos Kepahiang segera melakukan verifikasi dan validasi terhadap 30 nama calon penerima bantuan ini. 

"Tujuannya tidak lain supaya bantuan sosial yang diberikan bisa tepat sasaran. Jadi untuk para janda di Kepahiang yang sudah dilakukan pendataan, sabar dulu. Karena masih ada verifikasi dan validasi data yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov. Setelah nanti dilakukan verifikasi dan validasi, barulah bantuan akan direalisasikan," jelas Helmi.

BACA JUGA:Dinsos Kepahiang Pastikan 30 Janda Diusulkan Dapat Bansos

Persyaratan yang harus disiapkan foto copy KTP, KK, nomor handphone yang bisa dihubungi, ID keluarga Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE.