Jumlah Investor Saham di Bengkulu Tumbuh Positif, Transaksi Capai Rp 156 Miliar di Mei 2024

BEI Bengkulu saat menggelar Media Gathering bersama awak media pada Kamis, 20 Juni 2024 bertempat RM. Marola Pantai Berkas Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan (KP) Bengkulu menyebut investasi saham di wilayah Bengkulu mengalami pertumbuhan yang positif. Tercatat, hingga Mei 2024 sudah ada sebanyak 63.794 orang di Bengkulu menjadi investor pasar modal dengan nilai transaksi di Bulan Mei 2024 mencapai angka Rp 156 miliar.

Hal demikian disampaikan Kepala Kantor BEI Perwakilan Provinsi Provinsi Bengkulu, Marina Rasyada saat menggelar Media Gathering membahas perkembangan pasar modal bersama awak media pada Kamis, 20 Juni 2024. 

Marina menyebut, jika dibandingkan tahun 2021 yang berada pada angka 36.240  investor, jumlah investor di tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan.

"Walaupun di bulan Mei terjadi penurunan transaksi dari bulan April lalu yaitu sebanyak Rp 160 miliar, jumlah investor di wilayah Bengkulu terus mengalami pertumbuhan," kata Marina.

BACA JUGA:Realisasi Investasi Bengkulu Triwulan I 2024 Baru Rp 1,3 Trilun

Ia menuturkan, investor di Bengkulu paling banyak diikuti oleh pelajar, mahasiswa, pengusaha dan swasta dengan umur dibawah 30 tahun. Sehingga pasar modal banyak diminati oleh milenial dan gen Z. 

"Karena memang di nasional secara nasional sendiri memang investor kita itu banyak didominasi oleh umur dibawah 30 tahun. Karena dalam pasar modal sendiri ada proses digitalisasi, mungkin dari sisi teknologinya kepada banyak didominasi milenial dan gen Z. Juga informasi-informasi tentang pasar modal mudah didapatkan seperti Instagram, Youtube dan lain-lain. Sehingga memudahkan masyarakat di Indonesia dan lingkungan untuk mengenal tentang pasar modal," tuturnya.

Sementara untuk jenis investasi di pasar modal masih didominasi oleh investor saham, diikuti oleh reksadana, obligasi dan jenis lainnya.

"Banyak sekali produk di pasar modal, tapi memang untuk di Bengkulu itu masih banyak yang kenal di obligasi, reksadana, dan saham," ujar Marina.

Lebih lanjut, Marina mengajak semua pihak untuk dapat mendorong investasi ke pasar modal, sehingga tidak terjebak dalam investasi bodong yang kerap terjadi. Apalagi dengan jumlah penduduk yang berada di angka 2 juta jiwa, jumlah investor yang tercatat di wilayah Bengkulu masih sedikit.

BACA JUGA:Investor Pasar Modal di Bengkulu Tumbuh 22 Persen

"Sebenarnya untuk menjadi investor itu mudah, cukup dengan mempunyai KTP dan nomor rekening. Dan kita akan terus berjuang menambah untuk meningkatkan jumlah investor di Bengkulu," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan