Meningkat, Idul Adha 2024 Ada 559 Hewan Kurban Disembelih di Kabupaten Lebong
Pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024 tercatat ada sebanyak 559 ekor hewan kurban yang disembelih di Kabupaten Lebong--EKO/RK
Radarkoran.com – Pada Idul Adha 1445 Hijriah/2024 tercatat ada sebanyak 559 ekor hewan kurban yang disembelih di Kabupaten Lebong. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah hewan kurban ini dilaim Kantor Kemenag Lebong mengalami peningkatan sekitar 100 ekor dari Idul Adha 2023 lalu.
Kepala Kantor Kemenag Lebong Arief Azizi, S.Ag, MH melalui Kasi Binmas Islam Malvinas RNBS, SIP, M.Pd merincikan 559 hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha lalu terdiri dari 288 ekor sapi, 264 ekor kambing dan 7 ekor kerbau.
"Alhamdulillah untuk Idul Adha 1445 Hijriah untuk pemotongan hewan kurban di Kabupaten Lebong mengalami peningkatan," kata Malvinas.
Dirincikannya hewan kurban yang disembelih setiap kecamatan yaitu, Kecamatan Lebong Atas sebanyak 12 ekor sapi, Kecamatan Pelabai sebanyak 23 ekor sapi dan 10 ekor kambing, Kecamatan Lebong Utara 90 ekor sapi dan 26 ekor kambing di Kecamatan Lebong Utara.
Selanjutnya, Kecamatan Pinang Belapis 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing, Kecamatan Amen 30 ekor sapi dan 13 ekor kambing, Lebong Sakti 21 ekor sapi dan 28 kambing dan 4 ekor kerbau, Kecamatan Lebong Tengah 21 ekor sapi dan 43 ekor kambing.
BACA JUGA:Stok Blangko KTP-el di Kabupaten Lebong Melimpah, Segini Jumlahnya
Kemudian Kecamatan Uram Jaya 9 ekor sapi dan 9 ekor kambing, Kecamatan Rimbo Pengadang 6 ekor sapi dan 34 ekor kambing, Kecamatan Topos 21 ekor sapi dan 1 ekor kambing, Kecamatan Bingin Kuning 14 ekor sapi 27 kambing dan 1 ekor kerbau dan Kecamatan Lebong Selatan 38 ekor sapi, 72 ekor kambing dan 2 ekor kerbau.
"Alhamdulillah di tahun ini kesadaran masyarakat dalam berkurban semakin meningkat," lanjutnya.
Dilanjutkan Malvinas, pemotongan hewan kurban merupakan salah satu sunnah muakad bagi orang-orang yang mampu diharuskan berkurban.
Karena, hewan kurban yang nantinya sudah disembelih, dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian sesama umat muslim.
"Momentum hari kurban bukan hanya sekedar bentuk kepedulian untuk berbagi, namun juga merupakan wujud untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Jika belum bisa bekurban tahun ini, maka niatkan di tahun depan,’’ singkatnya.