Untuk Sementara, Taman Santoso Aman dari ODGJ Berkeliaran

Radarkoran.com - Guna mewujudkan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bebas pasung dan bebas dari Orang Dengan Gangguan Kejiwaan atau ODGJ, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang terus melakukan langkah-langkah antisipasi.

Di antaranya, jajaran Dinsos Kepahiang menyisir sejumlah lokasi di daerah ini terutama Taman Santoso Kecamatan Kepahiang, guna memastikan tidak ada lagi ODGJ yang berkeliaran.

Kepala Dinsos Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd menyampaikan, penyisiran akan rutin dilakukan dalam rangka mewujudkan Kepahiang bebas ODGJ maupun pasung. Untuk sementara ini, kawasan taman santoso aman dari ODGJ berkeliaran. 

"Penyisiran dapat kami lakukan tidak hanya di kawasan taman santoso saja, tapi di lokasi lainnya juga dilakukan. Baru-baru ini kita menyisir taman santoso, kita tidak menemukan lagi ada ODGJ di lokasi ini. Penyisiran akan terus dilakukan dengan tujuan daerah kita bebas ODGJ termasuk pasung," papar Helmi, Minggu 23 Juni 2024.

BACA JUGA:Ngamuk di Padang Lekat, Perempuan Diduga ODGJ Dievakuasi Dinsos dan Satpol PP Kepahiang

Lanjut disampaikan Helmi, selain turun langsung mencari keberadaan ODGJ, pihaknya pun tetap minta bantuan masyarakat untuk pro aktif menyampaikan informasi keberadaan ODGJ. Jika ada keluarga atau tetangga yang diduga ODGJ ataupun masih dipasung, agar secepatnya dilaporkan. 

"Laporan tersebut pasti ditindak lanjuti, kami akan faslitasi pengobatannya. Jika administrasi kependudukan tidak lengkap, ya bersama-sama kita lengkapi.

Intinya kami akan melakukan tindak lanjut terhadap warga Kabupaten Kepahiang yang layak untuk mendapatkan pertolongan," sampai Helmi. 

Dia menambahkan, berkiatan dengan ODGJ ini, apabila yang bersangkutan bukan warga Kabupaten Kepahiang, maka akan dipulangkan ke daerah asal. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Kurma Ajwa Sobat, Inovasi Puskesmas Curup Layani ODGJ

"Sekali lagi kami berpesan, jangan segan-segan untuk menyampaikan informasi ke Dinsos Kepahiang, terkait keberadaan warga yang diduga ODGJ. Karena kami akan memberikan pelayanan sebaik mungkin, pengobatan medis dengan harapan yang bersangkutan bisa normal seperti sedia kala," tutup Helmi.