Dinkes Kepahiang: Jangan Berlebihan Menanggapi IMS

DINKES: Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang berada di wilayah Kecamatan Kepahiang.--DOK/RK

Radarkoran.com - Meskipun kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) yang tersebar di Kabupaten Kepahiang tergolong cukup banyak, tetapi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir, apalagi sampai berlebihan dalam menanggapinya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si melalui Kabid P2P Dinkes Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM. 

Ia mengatakan, meskipun penyakit ini menular tapi proses penularannya juga tidak serta merta seperti virus Covid-19. 

IMS tidak akan tertular jika hanya berjabat tangan atau kontak fisik lainnya, kecuali cairan dari tubuh pengidap masuk ke dalam tubuh orang lainnya.

BACA JUGA:Berikut Jenis-jenis Penyakit IMS dan Gejalanya, Ada Kutil Kelamin

"Kalau cuma berjabat tangan dan sentuhan fisik biasa, tidak akan menular. Karena penularan IMS ini bisa terjadi, salah satunya adalah dengan masuknya cairan dari tubuh penderita ke dalam tubuh orang lain," terang Wisnu, Rabu 03 Juli 2024.

Cairan yang dimaksud ini, terang Wisnu lagi, bisa seperti darah, sperma atau bahkan hanya air liur. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan kulit atau selaput lendir yang sudah terinfeksi, contohnya luka di mulut. Paparan semua penyebab tersebut dapat terjadi ketika melakukan hubungan intim, layaknya sepasang suami istri.

"Kalau misalnya pasien IMS ada luka, lalu darahnya sekedar menyentuh kulit kita, maka itu belum bisa menularkan, sebab darahnya tidak masuk ke tubuh," jelas Wisnu.

Selain itu, lanjut Wisnu, seseorang juga bisa terjangkit penyakit menular seksual apabila berbagi jarum suntik yang umumnya digunakan pengguna narkoba. 

Walaupun demikian, penyakit ini juga dapat menyebar ketika kutu dan kudis yang terjadi pada organ intim menyebar melalui kontak pribadi pada seseorang yang dekat dan berbagi alat pribadi, seperti pakaian, seprai, hingga handuk.

BACA JUGA:Dinkes Kepahiang: Tidak Boleh Sebutkan Identitas Terpapar IMS

"Intinya kita tetap harus menjaga kebersihan diri. Seperti mandi dengan bersih serta mencuci handuk, yang tentunya tidak bertukar pakaian dengan orang lain, apalagi pakaian dalam," demikian Wisnu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan