H+3, Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Teluk Sepang Bengkulu Belum Membuahkan Hasil
PENCARIAN : Kegiatan pencarian korban tenggelam di Pantai Teluk Sepang Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Upaya pencarian satu orang korban tenggelam di Pantai Teluk Sepang Bengkulu yang dilakukan tim SAR gabungan hingga H+3 atau Jumat, 5 Juli 2024 belum juga membuahkan hasil.
"Update untuk pencarian hari ini masih nihil," kata Humas Basarnas Bengkulu, Mega Maysilva dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 5 Juli 2024.
Pada H+3 ini, tim SAR gabungan melakukan pencarian Kecelakaan Membahayakan Manusia (KMM) 1 orang tenggelam di Pantai Teluk Sepang Bengkulu tersebut dengan membagi TIM menjadi 4 SRU (search and rescue unit) yakni SRU I melakukan pencarian dengan menggunakan RBB milik Basarnas Bengkulu dengan luas area pencarian sejauh 5 SNM (Square Nautical Mile) pada koordinat 3°52'58.00"S - 102°15'58.41"E, 3°53'10.68"S - 102°12'43.61"E, 3°56'19.35"S - 102°13'19.69"E dan 3°56'10.09"S - 102°16'21.35"E.
Lalu SRU II melakukan pencarian dengan menggunakan LCR Milik Basarnas Bengkulu dengan luas area pencarian sejauh 4 SNM (Square Nautical Mile) pada koordinat 3°56'14.32"S - 102°16'24.01"E, 3°56'24.00"S - 102°13'20.69"E, 3°58'54.78"S - 102°13'48.66"E dan 3°58'41.68"S - 102°16'50.67"E.
Sedangkan SRU III melakukan penyisiran darat dari LKP (3°56'44.50"S 102°16'41.40"E) kearah utara (3°55'16.01"S - 102°16'4.76"E) dan keara Selatan (3°58'5.53"S - 102°17'10.95"E) sejauh 6 Km. Serta SRU IV melakukan pemantauan dengan menggunakan drone.
BACA JUGA:Hari Kelima Pencarian, Nelayan yang Tenggelam di Perairan Pulau Mego Belum Ditemukan
Dalam upaya pencarian tersebut, unsur yang terlibat meliputi Kansar Bengkulu sebanyak 14 orang, Polsek Teluk Sepang 5 orang, BPBD Kota Bengkulu 10 orang, Lanal Bengkulu 2 orang, Polair Bengkulu 2 orang, Babinsa Bengkulu 1 orang, Tagana Bengkulu 6 orang, Damkar Bengkulu 6 orang, dan IEA Ambulance 3 orang masyarakat.
Sedangkan alat yang digunakan diantaranya RBB, D-Max Double Cabin, D-Max Hilux, LCR, peralatan Sar Air, peralatan Navigasi, peralatan Komunikasi, peralatan Medis dan Drone.
Dengan belum ditemukannya korban pada pencarian hingga H+3, tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian kembali esok hari pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Diketahui, kecelakaan membahayakan manusia (KKM) yang menyebabkan 1 orang tenggelam tersebut terjadi pada tanggal 3 Juli 2024 sekitar pukul 15.30 Wib. Kejadian bermula saat korban bernama Ronal Pratama berumur 22 tahun bersama ayahnya pergi memancing di Pantai Teluk Sepang, namun tiba-tiba ada ombak besar, kemudian korban bersama ayahnya tenggelam. Ayahnya telah ditemukan dalam keadaan lemas, namun korban belum ditemukan hingga saat ini.