Bisa Diterapkan, Ini 5 Cara Ampuh Menghilangkan Ngantuk saat Nyetir Mobil
NGANTUK : Ngantuk saat nyetir mobil bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.--EPRAN/RK
Radarkoran.com - Kecalakaan lalulintas (Lakalantas) sering terjadi di sekitar kita. Akibatnya tidak hanya mengakibatkan kerusakan terhadap kendaraan yang dikendarai saja, tapi juga dapat berakibat fatal seperti patah tulang, bahkan meninggal dunia. Salah satu penyebab kecalakaan yang kerap terjadi, lantaran sopir ngantuk saat nyetir mobil.
Timbulnya ngantuk saat berkendara biasanya terjadi saat melakukan perjalanan jauh, dan tidak mempunyai teman untuk gantian mengendari kendaraan.
Sejumlah faktor lain yang juga bisa membuat seseorang mengantuk saat nyetir mobil, seperti misalnya kurang tidur ataupun minum obat.
Karena itu sudah seharusnya jika berkendara, apalagi perjalanan jauh, harus memiliki teman, sehingga dapat berbincang, selain itu bisa juga bergantian menyetir kendaraan, supaya ada waktu istirahat dalam perjalanan. Tetapi jika anda ngantuk saat nyetir mobil, ada 5 cara ampuh yang dapat diterapkan untuk menghilangkan rasa kantuk.
BACA JUGA:WhatsApp Ubah Warna Centang Tanda Verifikasi Akun
1. Cukupi kebutuhan istirahat
Pola istirahat yang cukup bisa membuat anda tidak ngantuk, apalagi akan melakukan perjalanan jauh yang membutuhkan waktu lama. Misalnya, memastikan jam tidur sesuai, dalam artian, tidak kurang dari pola tidur normal agar badan terasa segar saat mengemudi.
2. Ajak bicara penumpang lain
Sebaiknya ketika anda nyetir mobil usahakan mempunyai teman atau penumpang, walaupun biasanya sering terbiasa sendirian. Karena ketika mempunyai teman atau penumpang saat nyetir bisa berbincang sat sama lain. Selain itu, tentu ada banyak keuntungan dengan mengajak orang lain saat mengemudi. Salah satunya adalah Anda dapat berganti posisi saat merasa lelah. Hal ini secara tak langsung akan mengalihkan rasa ngantuk dan tetap terjaga.
3. Menepi dan lakukan tidur sejenak
Menepi dan tidur sejenak juga bisa menghilangkan ngantuk saat nyetir mobil. Karena idealnya, untuk perjalanan jauh, pengemudi bisa beristirahat setiap dua jam sekali. Saat menepi ini istirahat dan tidur sejenak kisaran 15 - 20 menit. Saat terbangun jangan langsung nyetir atau tancap gas, tapi lakukanlah peregangan secara ringan. Setidaknya ini bisa membuat tubuh rileks kembali dan melemaskan sejenak otot-otot yang tegang selama mengemudi.
BACA JUGA:Ahli Hisap Bisa Coba, Ini 7 Cara Ampuh Supaya Bisa Berhenti Merokok
4. Hindari minum obat sebelum berkendara
Apakah Anda pernah minum obat seperti obat masuk angin dan obat anti-mabuk di perjalanan? Jika iya, sebaiknya hal tersebut jangan dilakukan. Sebab, konsumsi obat-obatan dapat berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi dan kewaspadaan selama berkendara.