Pupus, Kepahiang Batal Dapat Bantuan LPJUTS

TANYAKAN : Dishub Kabupaten Kepahiang kunjungi Kementerian ESDM, tanyakan soal bantuan PJUTS.--EPRAN/RK

KEPAHIANG RK - Harapan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mendapatkan bantuan 100 unit Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya atau LPJUTS dari Kementerian ESDM, pupus. Pasalnya, bantuan PJUTS yang selama ini ditunggu-tunggu tidak diterealisasikan atau batal. 

Kepastian batal mendapatkan bantuan LPJUTS itu, diketahui setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepahiang mendatangi Kementerian ESDM. Ini diungkapkan Kepala Dishub Kabupaten Kepahiang, Febrian Hendra, S.Sos kepada wartawan Radar Kepahiang, Kamis (7/12).

Dikatakan Febrian, bantuan LPJUTS tersebut telah lama dijanjikan Kementerian ESDM. Tetapi hingga penghujung tahun ini tidak kunjung direalisasikan.

Menindak lanjuti hal itu, pihaknya kata Febrian, melakukan upaya jemput bola dengan mendatangi Kementerian ESDM, tetapi hasilnya mengecewakan.

"Sejak awal sudah dijanjikan oleh Kementerian ESDM. Hanya saja di tengah perjalanan proposal pengajuan yang sudah diserahkan tidak dapat ditindak lanjuti. Dengan berat hati kita sangat menyayangkan, bantuan lampu jalan yang telah digadang-gadang ternyata batal direalisasi di tahun 2023 ini," kata Febrian. 

Lanjut dipaparkan Febriaan, informasi yang diperoleh, tahun 2023 ini hanya Kabupaten Seluma di Provinsi Bengkulu yang mendapatkan bantuan LPJUTS. Sedangkan bantuan LPJUTS untuk Kabupaten Kepahiang dibatalkan lantaran pihak Kementerian ESDM mengalami pengurangan dan pengalihan anggaran. 

Salah satunya pengalihan anggaran untuk kebutuhan percepatan pembangunan IKN. 

"Kita akan tetap memperjuangkan bantuan LPJUTS tersebut dari Kementerian ESDM, sebab daerah kita sangat membutuhkan lampu penerangan jalan," sampai Febrian.

Masih dengan Febrian, pihaknya akan kembali mengajukan proposal baru untuk mendapatkan bantuan LPJUTS di tahun 2024 mendatang. Karena untuk menerangi jalan-jalan umum di Kabupaten Kepahiang, membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Mengingat kalau hanya mengandalkan APBD, sangat sulit untuk bisa terwujud.

BACA JUGA:Tahun 2024, Kuota Haji Kepahiang Hanya 107

"Kita akan tetap berusaha untuk mendapatkan bantuan lampu jalan tersebut, karena memang itu bagian dari kebutuhan daerah kita. Sebab masih banyak 

jalan-jalan umum di daerah kita ini yang belum memiliki lampu jalan. Sementara kalau mengandalkan APBD untuk pengadaannya, kondisi sekarang cukup sulit, sebab APBD kita minim," demikian Febrian. 

Untuk diketahui, Kabupaten Kepahiang mempunyai 1.331 titik lampu jalan yang sudah terpasang. Namun dari jumlah lampu tersebut, hanya 556 lampu jalan diantaranya yang masih baik, menyala di malam hari. Sedangkan 579 titik lampu jalan sudah rusak, tidak menyala di malam hari. 

Rinciannya lampu jalan yang rusak, yakni di Kecamatan Kabawetan 59 titik, Ujan Mas 141 titik, Bermani Ilir 109 titik, Tebat Karai 92 titik. Selanjutnya, Kecamatan Seberang Musi 58 titik, Merigi 49 titik, dan Kecamatan Muara Kemumu 75 titik. Sementara di Kecamatan Kepahiang yang sebelumnya ada 197 titik lampu jalan yang rusak, akhir 2022 lalu sudah dilakukan perbaikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan