Program Magang ke Jepang Gelombang ke-II tahun 2024 Dibuka, Minat??

Radarkoran.com - Pendaftaran program magang ke Jepang gelombang ke-II tahun 2024 tahun kembali dibuka.

Sebelumnya, delapan orang peserta dari Lebong yang mengikuti tes yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dinyatakan tidak lulus karena gagal dalam tes Matematika.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si, melalui Kepala UPTD BLK, Deka Solhul, ST mengungkapkan pembukaan pendaftaran program magang ke Jepang gelombang ke-II tahun 2024 itu berdasarkan surat dari Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Nomor: B-2/578/LP.03.01/VII/2024. 

"Program pemagangan kerja ke Jepang gelombang kedua kembali dibuka tahun ini, dan surat pemberitahuan sudah kami terima dari provinsi," ujar Deka.

BACA JUGA:Syarat Baru Mengurus SKCK, BPJS Kesehatan Wajib Aktif

Jadwal seleksi peserta magang ke Jepang tahap II tahun 2024 akan dilaksanakan dari tanggal 25 hingga 29 November 2024 mendatang.

Peserta dari luar Provinsi Bengkulu dapat mengikuti seleksi dengan membawa surat rekomendasi dari Dinas Ketenagakerjaan di daerah asal.

Semua persyaratan administrasi harus dilengkapi dan dikumpulkan di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu.

"Peserta harus mendaftar dan mengunggah persyaratan administrasi melalui https://jepang.magangin.id paling lambat tujuh hari sebelum pelaksanaan seleksi," terang Fakhrurrozi.

Selama pelaksanaan seleksi, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan, dan diutamakan peserta yang telah menerima minimal satu dosis vaksin Covid-19. Kuota minimal adalah 150 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. 

"Bagi calon peserta yang tidak sempat mengirim berkas persyaratan ke Disnakertrans provinsi, dapat mengirimkannya ke Disnakertrans Lebong," tambahnya.

BACA JUGA:Ada yang Sudah 70 Persen, 6 Paket Bina Marga Terus Berproses

Fakhrurrozi berharap dengan dibukanya kembali pendaftaran ini, masyarakat Lebong, terutama para pemuda, dapat mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. 

"Kami berharap para pemuda bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti program pemagangan kerja ke Jepang, sehingga dapat lulus tes tertulis dan berangkat kerja ke Jepang," singkatnya.