Hingga Juli, Kerugian Akibat Kebakaran di Rejang Lebong Capai Rp 988 Juta

Akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong priode Januari hingga Juli 2024 mengakibatkan kerugian material hingga Rp 998 juta--DOK/RK

Radarkoran.com - Akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong priode Januari hingga Juli 2024 mengakibatkan kerugian material hingga Rp 998 juta.

Data kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut diperoleh dari Dinas Pemadam Kebakaran Rejang Lebong.

"Total kerugian akibat kebakaran yang terjadi hampir mencapai Rp 1 miliar atau tepatnya Rp 998 juta yang terhitung sejak Januari sampai Juli ini," jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Rejang Lebong, Fery Najjamudin.

Ia mengatakan, kerugian material sebesar itu didapat dari 18 peristiwa kebakaran yang pernah terjadi selama 7 bulan terakhir.

BACA JUGA:CFMoto 250 CL-X 2024, Motor Sport yang Bikin Kamu Terlihat Keren, ini Spesifikasinya

BACA JUGA:Mobil Listrik Mitsubishi New Outlander PHEV Segera Mengaspal

Diantaranya terjadi di Desa Simpang Beliti, Selamat Sudiarjo, Simpang Beliti, Air Putih Baru, Ulak Tanding, Dwi Tunggal, Pelabuhan Baru, Taba Anyar, Timbul Rejo, Padang Ulang Tanding, Jalan Baru, Lubuk Belimbing 2, Lubuk Ubar, Talang Belitar, Tempel Rejo, Sambirejo, Pal 100 dan Pelalo.

"Kerugian terbesar terjadi saat kebakaran rumah tempat tinggal di Kelurahan Tempel Rejo yang diperkirakan Rp 300 juta pada 27 Mei 2024, kebakaran rumah di Lubuk Belimbing 2 sebesar Rp 200 juta pada 30 Maret 2024, dan kebakaran rumah di Padang Ulang Tanding diperkirakan mencapai Rp 110 juta pada 15 Maret 2024," papar dia.

Adapun untuk objek kebakaran sendiri, sebut dia, didominasi oleh rumah tempat tinggal, kemudian motor, pabrik kerupuk, hingga rumah bedengan.

"Si jago merah kebanyakan melahap rumah tempat tinggal milik warga, penyebabnya pun beragam ada yang karena korsleting listrik, ada juga dari kompor gas," tuturnya.

BACA JUGA:Berniat Kredit Toyota Rush G MT, Cek Terlebih Dahulu Besaran Uang Muka dan Angsuran

BACA JUGA:Kebakaran di Kecamatan Bermani Ilir, Korban Rugi Puluhan Juta

Disisi lain, pihaknya mengimbau kepada setiap warga untuk lebih waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran. Terlebih saat musim kemarau yang saat ini terjadi.

"Oleh karenanya masyarakat diimbau agar jangan sembarangan membakar sampah. Selain itu juga pastikan kompor sudah mati ketika meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, " singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan