Pemborosan, Lampu PJU Dibiarkan Hidup Siang Hari di Kelurahan Dusun Kepahiang

HIDUP : Lampu PJU dibiarkan hidup siang hari di jalan Merdeka Kelurahan Dusun Kepahiang.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, diketahui ada yang terkesan atau dibiarkan hidup di siang hari. Tentu kondisi ini termasuk pemborosan. 

Lampu PJU yang menyala di siang hari yang dimaksud, seperti di sebelah kiri Jalan Merdeka Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Seharusnya lampu jalan hanya menyala pada malam hari, namun lampu PJU ini menyala 24 jam non stop.

Toni Warga Dusun Kepahiang RT 10 RW 04 mengungkapkan, kalau dibiarkan lampu hidup terus siang malam, selain memboroskan energi, yang itu memakai uang rakyat, juga bisa membuat lampu PJU cepat rusak.

BACA JUGA:Warga Keluhkan LPJU di Tangsi Baru Rusak Bertahun-tahun, Bisa Bahayakan Masyarakat

"Ini akibat kurangnya perawatan dari pihak pengelola Lampu PJU. Saya berharap segera ada perbaikan, sebaris ini saja, yang hidup siang malam itu ada 5 tiang," kata Toni Warga Jalan Merdeka Kepada Radarkoran.com, Rabu 7 Agustus 2024.

Selanjutnya, dirinya meminta pihak pemerintah serta dinas yang terkait pengelolaan Lampu PJU segera merespon keluhan ini.

Dia menegaskan, pengelolaan dan perawatan lampu PJU juga merupakan bagian tanggung jawab pelayanan publik. 

"Lampu jalan menyala juga pada siang hari. Ini tidak hanya menyebabkan lampu cepat rusak, tapi juga menguras arus listrik yang sia-sia dan pemborosan," ujarnya.

BACA JUGA:Penggunaan DD TA 2024 Bukit Barisan untuk Bangun Jalan dan LPJU

Terlebih kata Toni, pembayaran listrik lampu PJU itu juga dari masyarakat, kalau nantinya tagihan membengkak, jangan-jangan rakyat ditekan lagi dengan kenaikan pajak dan lain sebagainya. 

"Kalau beban denda sudah besar buat bayar listriknya, nanti rakyat ditekan, naik ini, naik itulah, klasik semuanya, katanya suruh hemat listrik energi, tetapi kok lampu PJU yang dikelola pemerintah seperti ini," sindir Toni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan