Tulisan Menyentuh Hati Ditemukan di Hp Pria yang Meninggal Dunia di Tenda Pasar Malam Curup
HP : Pihak kepolisian amankan BB termasuk 1 unit Hp milik Pria Meninggal Dunia di Tenda Pasar Malam. Di Hp ditemukan tulisan yang menyentuh hati.--DOK/RK
Radarkoran.com - Dugaan penyebab kematian Oktaviandra (37) asal Kelurahan Tarusan, Kecamatan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan sudah terungkap.
Pria yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu tenda Pasar Malam yang beroperasi di Lapangan Setia Negara Curup, Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Kamis 8 Agustus 2024 sempat membuat heboh. Belakangan diketahui dugaan sementara yang menyebabkan pria yang ditemukan meninggal dunia di tenda Pasar Malam Curup ini diduga akibat tersengat arus listrik saat tidur.
Dari oleh TKP yang dilakukan Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu, sejumlah barang bukti diamankan. Termasuk 1 unit Hp milik korban. Diketahui 1 unit Hp milik korban dengan merk vivo warna silver dengan mika warna coklat mempunyai tulisan yang sangat menyentuh hati.
Yaitu 'HIDUP CUMA SEKALI JANGAN MENUA TANPA ARTI'.
BACA JUGA:Kematian Pria di Tenda Pasar Malam Curup Terungkap, Diduga Karena Ini
Selain 1 unit Hp milik pria yang ditemukan meninggal dalam tenda Pasar Malam, juga ditemukan 1 gelas plastik berisikan sisa puntung rokok, 1 bungkusan makanan ringan, 1 pasang sendal warna hitam, 1 botol air mineral, 1 tablet obat - obatan cepezflorpomazin dan terminal colokan listrik.
Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu, AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M. Si melalui Kasat Reskrim. Iptu. Denyfita Mochtar S.Tr, K membenarkan jika mengamankan sejumlah barang bukti di TKP dalam tenda pasar malam.
"Benar adanya, kita juga menemukan 1 unit Hp milik korban yang bertuliskan 'HIDUP CUMA SEKALI JANGAN MENUA TANPA ARTI'," singkat Kasat Denyfita Mochtar.
Untuk diketahui, menjelang kematian pria di tenda Pasar Malam Curup, Kamis 08 Agustus 2024 kisaran 03.00 WIB salah satu temannya masih berbincang dengan korban di dalam stand atau tenda Pasar Malam. Selanjutnya, pukul 04.00 WIB, korban pamit untuk tidur terlebih dahulu, sementara rekannya masih bermain game di handphone. Tidak berselang lama temannya juga tidur kisaran pukul 05.30 WIB.
Hingga siang harinya, 13.00 WIB rekannya tersebut dibangun oleh temannya yang lain untuk mengajak makan siang. Dengan tujuan bersama - sama untuk makan siang, rekannya mencoba membangunkan korban dengan cara mengoyangkan badan korban.
BACA JUGA:Pria Ini Ditemukan Meninggal Dunia di Tenda Pasar Malam Curup
Hanya saja korban tidak ada respon. Melihat korban yang sudah tidak ada respon, temannya tersebut sempat memegang tangan korban dan saat itu tangan korban sudah dalam keadaan dingin. Melihat korban yang sudah tidak ada respon, rekannya yang lain juga memanggil temannya yang lain untuk membangunkan korban dan selanjutnya, tidak ada jawaban hingga akhirnya diketahui meninggal dunia.