Raih Emas Olimpiade Paris 2024, FPTI Kepahiang: Semoga Cabor Panjat Tebing Tak Lagi Dipandang Sebelah Mata

PRIBADI : Para atlet panjat tebing di Kabupaten Kepahiang berlatih di rumah pribadi ketua FPTI, yang disulap menjadi area papan lintasan.--IYUS/RK

Radarkoran.com - Panjat tebing menjadi Cabang olahraga (Cabor) yang menyumbangkan medali emas lewat Veddriq Leonardo pada Olimpiade Paris 2024. Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Kepahiang, Yulia Bahrain, M.Pd menyebut medali emas yang diraih atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 berdampak positif bagi pembinaan atlet di daerah, termasuk di Kabupaten Kepahiang.

Hal itu terutama berdampak pada cabang olahraga panjat tebing yang selama ini masih dipandang sebelah mata.

"Tentu membawa dampak yang positif, mentrigger, memotivasi para atlet, utamanya dalam hal ini panjat tebing yang selama ini dalam pembinaan di nasional masih dipandang sebelah mata," kata Yulia Bahrain kepada Radarkoran.com, Sabtu 10 Agustus 2024.

Tak hanya memotivasi para atlet untuk lebih gigih berlatih, medali emas Olimpiade ini menurut Yulia, juga akan membuat organisasi keolahragaan, utamanya Federasi Panjat Tebing Indonesia di level kabupaten dan kota, maupun provinsi agar lebih masif melakukan pembinaan.

BACA JUGA:Pembangunan Sport Center Lapangan Hatta, Ada Arena Skateboard hingga Panjat Tebing

"Yang akan dilakukan adalah peningkatan kualitas dan kuantitas kompetisi. Kalau kompetisinya banyak, berkualitas, maka para atlet akan terus berlatih untuk menjadi yang terbaik dan juara," jelasnya.

Kompetisi menurutnya, menjadi hal yang penting dalam pembinaan atlet panjat tebing. Sebab kompetisi menjadi sarana untuk mengevaluasi kemampuan dan menambah pengalaman atlet. 

"Tentu harus ditopang dengan ketersediaan anggaran yang cukup, karena pembinaan seorang atlet itukan butuh biaya yang cukup lumayan tinggi," lanjutnya.

Di Kabupaten Kepahiang menurutnya, ada beberapa sistem pembinaan atlet. Pertama lewat jalur sekolah yang akan membina para siswa di level sekolah dan yang kedua adalah sistem reguler. Harapannya atlet Cabor panjat tebing Kabupaten Kepahiang bisa memiliki papan lintasan panjat tebing yang standar dan sarana latihan yang memadai.

BACA JUGA:Kadispora Provinsi Bengkulu: Para Atlet Panjat Tebing Itensifkan Latihan

"Semoga saja bisa terealisasi. Karena saat ini para atlet panjat tebing berlatih di rumah pribadi, yang disulap menjadi area papan lintasan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan