Catat! Ini Waktu Terburuk untuk Mengkonsumsi Kopi dan Teh

Reporter: Suhay Putra |

Editor: Eko Hatmono |

Selasa , 13 Aug 2024 - 09:43

Waktu Terburuk untuk Mengkonsumsi Kopi dan Teh--SUHAI/RK

3. Sore Hari Setelah Pukul 16.00

Kopi dan teh ini sebaiknya juga dihindari saat sore hari, terutama setelah pukul 16.00. Bagi mereka yang menikmati secangkir minuman di malam hari, ketahuilah kalau kafein dapat memberikan dampak yang buruk.

dr. Savaliya merekomendasikan untuk menghindari kafein dari kopi dan teh setidaknya 10 jam sebelum tidur. Hindari mengonsumsinya setelah pukul 16.00, karena dapat meningkatkan kualitas tidur, mendukung detoksifikasi hati, mengurangi kadar kortisol, hingga meningkatkan pencernaan.

Itulah tadi waktu terburuk mengkonsumsi kopi dan teh. Batas harian mengonsumsi kopi dan teh tidak disarankan melebihi 300 miligram. Secangkir kopi seduh (150 ml) mengandung 80-120 mg kafein. Lalu, kopi instan mengandung sekitar 50-65 mg kafein, sedangkan secangkir teh mengandung 30-65 mg kafein.

catat! ini waktu terburuk untuk mengkonsumsi kopi dan teh                            radarkoran.com - kopi dan teh umum dikonsumsi dan menjadi jenis minuman yang populer. ternyata untuk merasakan manfaatnya, kalian harus memperhatikan waktu mengkonsumsinya.
kopi dan teh menyimpan beragam manfaat untuk tubuh. sebenarnya banyak orang menikmati kedua minuman ini kapan saja. beberapa suka menikmati pada pagi hari, tak jarang juga yang sore hari.
ternyata mengonsumsi kopi dan teh ada waktu terbaiknya. namun ada juga waktu terburuk untuk menikmatinya.
hal ini diungkapkan oleh ahli diet, dr. dixa bhavsar savaliya lewat unggahan video reels instagram.
baca juga:mana lebih baik untuk kesehatan, minum kopi panas atau dingin? silakan disimak
adapun waktu terburuk mengkonsumsi kopi dan teh yaitu :
1. saat perut kosong
kopi dan teh adalah minuman yang mengandung kafein tinggi. oleh karenanya tak baik jika langsung dikonsumsi saat pagi hari saat perut masih kosong.
kafein yang dikonsumsi saat perut kosong dapat mengganggu produksi kortisol, hormon stres utama, dan memunculkan rasa cemas, serta hilang keseimbangan.
2. saat makan
minum kopi dan teh juga sebaiknya dihindari saat waktu makan. karena, kopi dan teh bersifat asam yang dapat menghambat pencernaan.
jika mengonsumsinya bersamaan dengan makanan yang mengandung protein tinggi, maka akan menghambat proses pencernaan. hal ini dikarenakan kafein bersifat asam.
selain itu, teh juga dapat mengganggu penyerapan zat besi jika dikonsumsi segera setelah makan. untuk mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan nutrisi, sebaiknya menghindari kopi atau teh dalam kurun waktu 1 jam sebelum dan sesudah makan.
baca juga:warga kabawetan racik benalu teh jadi obat herbal, ini khasiatnya
3. sore hari setelah pukul 16.00
kopi dan teh ini sebaiknya juga dihindari saat sore hari, terutama setelah pukul 16.00. bagi mereka yang menikmati secangkir minuman di malam hari, ketahuilah kalau kafein dapat memberikan dampak yang buruk.
dr. savaliya merekomendasikan untuk menghindari kafein dari kopi dan teh setidaknya 10 jam sebelum tidur. hindari mengonsumsinya setelah pukul 16.00, karena dapat meningkatkan kualitas tidur, mendukung detoksifikasi hati, mengurangi kadar kortisol, hingga meningkatkan pencernaan.
itulah tadi waktu terburuk mengkonsumsi kopi dan teh. batas harian mengonsumsi kopi dan teh tidak disarankan melebihi 300 miligram. secangkir kopi seduh (150 ml) mengandung 80-120 mg kafein. lalu, kopi instan mengandung sekitar 50-65 mg kafein, sedangkan secangkir teh mengandung 30-65 mg kafein.