Kapan Bansos Janda Fakir Miskin Direalisasikan? Helmi Johan: Belum Ada Kabar

Radarkoran.com - Bantuan Sosial (Bansos) Janda Fakir Miskin yang sebelumnya digadang-gadang akan disalurkan pada bulan Agustus 2024 ini, ternyata hingga kini belum ada kabar lanjutannya. 

Padahal sebelumnya berdasarkan informasi yang diperoleh Radarkoran.com, disebutkan jika penyaluran Bansos Janda Fakir Miskin khususnys di wilayah Kabupaten Kepahiang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah.

Namun kini penyaluran Bansos itu malah mendadak tidak ada kabarnya lagi. Apakah ditunda penyaluran atau memang batal disalurkan. Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd saat dikonfirmasi, Selasa 13 Agustus 2024. 

"Sebelumnya memang diinformasikan oleh Pemprov Bengkulu bahwa Bansos Janda Fakir Miskin akan direalisasikan bulan Agustus ini, tapi sampai saat ini belum ada kabar terbaru terkait hal ini," kata Helmi Johan.

BACA JUGA:Pelunasan Pajak Reklame Jatuh Tempo September

Meskipun demikian, Helmi Johan memastikan bahwa usulan dari Pemkab Kepahiang terkait penerima bantuan ini, tlah masuk ke Pemprov Bengkulu.

 Sesuai kuota yang diberikan, ada 30 janda fakir miskin di Kabupaten Kepahiang yang sudah diverifikasi dan dianggap layak untuk menerima Bansos ini.

"Usulan kita telah masuk ke Pemprov Bengkulu, hanya tinggal menunggu realisasinya saja. Kapan akan direalisasikan? Ya kita juga belum mendapat kabar terbaru," papar Helmi Johan. 

Untuk diketahui, sebelumnya telah dipastikan bahwa ada 30 nama janda fakir miskin di Kabupaten Kepahiang yang berhak menerima Bansos dari Provinsi Bengkulu. Bahkan syarat-syarat calon penerima bantuan ini sudah disiapkan dan sudah dilakukan verifikasi. 

Sebab usai melakukan pendataan, wajib dilaksanakan verifikasi dan validasi terlebih dahulu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Terkait sampai dengan saat ini bantuan tersebut belum direalisasikan, Dinsos Kepahiang mengimbau agar para calon penerima bantuan untuk lebih bersabar.

"Kenapa sebelumnya dilakukan verifiksi data penerima, supaya bantuan yang diberikan nantinya bisa tepat sasaran. Saya yakin, terkait bantuan ini segera direalisasikan, meski kita belum tahu jadwal pastinya," ujar Helmi Johan.

BACA JUGA:Bansos Janda Hanya Disalurkan Satu Kali

Syarat mendapatkan bantuan ini adalah foto copy KTP, KK, nomor handphone yang bisa dihubungi, dan ID keluarga Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem atau P3KE.