Meski Darurat jangan Ketok Kepala Busi, Ini Akibatnya

Pengendara jangan ketuk kepala busi karena bisa berakibat yang tidak baik bagi busi dan perapian sepeda motor.--Ist/RK

Radarkoran.com - Biasanya pengguna kendaraan bermotor, memperbaiki busi yang tidak bekerja maksimal dengan cara mengetuk bagian kepala busi. 

Salah satu solusi pintas tersebut ternyata kerap dianggap cara yang tepat mengatasi masalah pada busi kendaraan, umumnya pada kendaraan roda dua atau motor.

Tujuan mengetuk kepala busi tersebut agar jarak antara elektroda dengan ground pada ujung busi tidak terlalu jauh, dan dianggap bisa memaksimalkan kinerja busi. 

Namun faktanya, dari beberagai sumber yang dirangkum Radarkoran.com, mengetuk kepala busi sebetulnya tidak boleh dilakukan, lantaran bisa berakibat pada berkurangnya kualitas busi tersebut.

BACA JUGA:Ini Tanda Kampas Ganda Motor Matik Sudah Minta Diganti

Selanjutnya, cara tersebut juga berpengaruh pada life time. Gap busi yang berubah juga akan berdampak pada transfer energi tidak maksimal. 

Parahnya lagi jika terlalu keras mengetuk kepala busi tersebut juga bisa mengakibatkan keramik pada batang busi pecah. 

Pecahnya batang busi tentu dapat membuat aliran listrik tidak beraturan sehingga percikan apinya pun tidak beraturan, yang dapat berakibat kebakaran pada motor.

Maka, sebaiknya para pengguna motor jangan melakukan hal apa-apa terhadal busi motor, lebih baiknya lagi setiap bepergian menggunakan motor, untuk bisa membawa busi cadangan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan