Kecam Truk Batu Bara yang Parkir di Terminal Merigi
PARKIR : Terminal Merigi dijadikan sebagai tempat parkir oleh truk angkutan batu bara, sehingga mengganggu masyarakat sekitar.--RIAN/RK
Radarkoran.com - Setelah beberapa waktu lalu, masyarakat di sekitar wilayah Terminal Merigi yang berada di Kelurahan Durian Depun Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengeluhkan atas banyaknya truk batu bara yang parkir di lokasi tersebut. Bukan tanpa alasan, karena truk-truk batu bara meyebabkan kerusakan plat deuker yang ada di Terminal Merigi.
Belakangan hal serupa kembali dikeluhkan oleh salah satu Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM. Kepada Radarkoran.com Edwar dari Fraksi PDI-Perjuangan mengecam seluruh sopir angkutan batu bara yang kerap mangkal di terminal Merigi tersebut.
Sama dengan keluhan masyarakat di sekitar lokasi terminal, sampai Edwar, truk batu bara menyebabkan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.
Bahkan disebutkan dengan tegas, Edwar selaku anggota DPRD dari Dapil Kabupaten Kepahiang, merasa keberatan dengan adanya sejumlah sopir yang mangkal di terminal merigi tersebut.
BACA JUGA:Niat Merantau Cari Kerja, Pemuda Kota Pagar Alam Malah Curi 6 Hp di Kepahiang, Begini Nasibnya
"Sungguh kami keberatan dengan adanya sopir batu bara yang kerap mangkal di Terminal Merigi. Banyak fasilitas yang rusak," ujar Edwar.
Disampaikan Edwar Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu ini, sopir truk batu bara yang kerap mangkal di Terminal Merigi kerap mengganggu aktivitas pengguna jalan raya.
Dengan ukuran serta bobot kendaraan yang besar, membuat kendaraan lain menjadi terganggu, terlebih truk parkir dalam jumlah banyak. "Tentu pengguna jalan terganggu akibatnya, karena bobotnya yang besar dan parkir dalam jumlah banyak. Hal ini harus ditindak oleh dinas yang terkait," demikian Edwar.