INGAT! Ibu Hamil jangan Konsumsi Buah-buahan Ini
Durian merupakan salah satu buah-bauah yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, apalagi dalam jumlah yang berlebihan. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Ibu hamil harus benar-benar memperhatian makannya, jangan sampai mengganggu kehamilan.
Bahkan buah-buahan pun, ada yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, apalagi dengan porsi yang berlebihan.
Walaupun sejatinya buah bisa menyegarkan serta buah-buahan juga bisa membuat ibu hamil dan janin mendapatkan vitamin dan nutrisi dari buah.
Namun, ternyata tidak semua buah bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Beberapa penelitian mengungkapkan beberapa buah yang mengandung gula alami tinggi, justru harus dihindari atau dibatasi dikonsumsi ibu hamil.
Apalagi buah yang sulit dicerna dan bisa menyebabkan rahim kontraksi. Nah, berikut ini penjelasannya dirangkum Radarkoran.com:
1. Durian
Buah durian dilarang untuk dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil. Karen ibu hamil tidak dibenarkan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan asam arachidonat serta alkohol, sebab bisa membahayakan kehamilan.
2. Nanas
Buah nanas muda jika dikonsumsi berlebih oleh ibu hamil dapat memicu kontraksi rahim berlebihan. Meskipun buah nanas termasuk buah yang bersumber protein, mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Ibu Hamil dan Anak-anak Harus Banyak Makan Ikan
BACA JUGA:Mayoritas Hepatitis B, Rata-rata Menyerang Ibu Hamil
Namun saat hamil muda sebaiknya menghindrari mengkonsumsi buah nanas. Bukan tanpa dasar, enzim yang disebut bromelain yang ada dalam nanas bisa menyebabkan serviks melemah.
Hal inilah yang bisa mengakibatkan kontraksi dini atau bahkan keguguran.
3. Anggur
Buah anggur juga tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil, sebab kandungan pestisida yang disemprotkan pada tanaman anggur.
Selain itu, kulit buah anggur tidak mudah untuk dicerna, sehingga berisiko membuat ibu hamil menderita sembelit atau konstipasi.
4. Pepaya muda
Pepaya mentah atau pepaya muda mengandung getah yang memiliki efek sama seperti hormon oksitosin dan prostaglandin bila dikonsumsi.
Kedua hormon tersebut biasa digunakan untuk mendorong kontraksi rahim saat proses melahirkan.