Agustus, Bengkulu Alami Deflasi 0,18 Persen
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME saat diwawancarai usai kegiatan rilis data statistik pada Senin, 2 September 2024 bertempat di Kantor BPS Provinsi Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Berdasarkan rilis data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu yang disampaikan pada Senin, 2 September 2024, menyebutkan jika Provinsi Bengkulu mengalami penurunan angka inflasi atau deflasi sebesar 0,18 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya.
Deflasi atau inflasi minus 0,18 persen ini sudah ketiga kalinya terjadi sepanjang tahun 2024. Sebelumnya pada bulan Juli 2024 Bengkulu mengalami deflasi atau inflasi minus 0,70 persen, dan di Juni 2024 mengalami deflasi 0,04 persen
"Pada bulan Agustus 2024, terjadi Deflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,18 persen, inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 2,34 persen dan inflasi tahun kalender (y-to-d) sebesar 0,67 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME.
Adapun penyumbang utama Deflasi pada bulan Agustus 2024 secara bulanan (m-to-m) adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil sebesar 0,29 persen.
"Komoditas penyumbang utama Deflasi antara lain bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam ras, dan angkutan udara dengan andil masing-masing sebesar 0,12 persen, 0,11 persen 0,03 persen, 0,02 persen, dan 0,02 persen," tutur Win Rizal.
BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Sementara itu, penyumbang utama inflasi bulan Agustus 2024 secara tahunan (y-on-y) adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 1,36 persen. Sedangkan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras sebesar 0,44 persen dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 0,27 persen.
Lalu disusul kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil inflasi sebesar 0,31 persen. Adalah komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan sebesar 0,21 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran juga memberikan andil inflasi sebesar 0,26 persen, dengan komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah nasi dengan lauk sebesar 0,08 persen dan ayam goreng sebesar 0,05 persen.
Win Rizal menambahkan, untuk data spesifik perkembangan inflasi di Bengkulu per Agustus 2024 dapat dilihat pada laman website BPS Provinsi Bengkulu.
"Kondisi inflasi di bulan Agustus secara detail silahkan nanti mengunjungi website BPS Provinsi Bengkulu. Disana akan ada naskah statistik yang lebih detail berisikan penjelasan tentang inflasi," ujar Win Rizal.