Hindari Investasi Bodong, BEI Perwakilan Bengkulu Beri Kemudahan Jadi Investor Pasar Modal
Stand BEI Perwakilan Bengkulu saat berpartisipasi dalam kegiatan Jambore Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu pada Senin, 9 September 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya para pelajar/mahasiswa untuk mengenal pengelolaan sistem keuangan melalui pasar modal, baik dari segi literasi keuangan hingga kesungguhan masyarakat untuk menjadi seorang investor.
Upaya yang dilakukan ini salah satu langkah untuk peningkatan literasi keuangan di tengah-tengah masyarakat, hingga sebagai langkah untuk mencegah dan mengantisipasi meningkatnya korban investasi bodong yang marak terjadi saat ini.
Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada mengatakan, pihaknya telah menjadi kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan literasi keuangan masyarakat dalam pasar modal. Salah satu kerjasama yang telah terjalin yakni dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu melalui galeri investasi yang ada di perpustakaan daerah Provinsi Bengkulu.
"Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ini kita sudah bekerja sama pembentukan galeri investasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, kita bekerja selamanya dengan Korean investment sekuritas Indonesia," kata Marina saat diwawancarai di sela-sela mengikuti kegiatan Jambore Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu pada Senin, 9 September 2024.
BACA JUGA:DKP Provinsi Bengkulu Kembangkan Budidaya Perikanan Sistem Bioflok
Ia menambahkan, jika ada masyarakat ingin informasi lebih lanjut terkait dengan pasar modal, membuka akun atau memulai investasi di pasar modal dapat datang ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu.
"Kalau untuk investasi di pasar modal ini, untuk pendaftaran pertama memang nggak ada biaya sama sekali. Jadi, mulai dari Rp 100 ribu kita sudah bisa beli saham atau perusahaan yang sudah tercatat di Bursa Efek," sampainya.
Sementara itu, dalam event Jambore Literasi 2024 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu mulai 9-12 September 2024, BEI Perwakilan Bengkulu ikut berpartisipasi dalam pameran yang dilaksanakan dengan mendirikan stand BEI.
Pada stand yang ada, para pengunjung dapat memperoleh berbagai informasi seputar pasar modal, hingga literasi keuangan lainnya. Selain itu, pagi pengunjung yang berminat untuk membuka akun investasi pasar modal juga akan dibantu oleh petugas yang ada tanpa biaya.
BACA JUGA:Hingga Agustus, Terjadi 6 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak
"Di stand ini kita membuka layanan untuk konsultasi terkait pasar modal. Nanti kalau ada yang berminat bisa buka akun saham di stand kita, dan bisa langsung konsultasi juga bersama sekuritas," tutur Marina.
Lebih lanjut dikatakan Marina, kondisi saat ini sangat penting sekali untuk memiliki literasi keuangan yang baik, terutama di pasar modal. Sehingga dengan upaya yang dilakukan BEI perwakilan Bengkulu dapat meningkatkan literasi keuangan dan mencegah investasi bodong di tengah masyarakat.
"Kita sadari bahwasanya literasi khususnya untuk keuangan dan juga pasar modal itu sangat penting untuk masyarakat Bengkulu. Ini supaya peningkatan literasinya juga meningkat dan minimal masyarakat Bengkulu bisa terhindar dari yang namanya investasi bodong dan tau tempat investasi yang legal dan aman di pasar modal," ujarnya.