Pansus Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut, Akan Melibatkan Polisi

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sudah dua kali mangkir dari panggilan Pansus Haji. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terancam jemput paksa, untuk hadir dalam rapat bersama alat kelengkapan dewan DPR RI. Hal tersebut disampaikan Anggota Pansus Angket Haji 2024, Marwan Jafar.

Dia menyebutkan bakal melibatkan kepolisian untuk memanggil ulang Menag Yaqut Cholil Qoumas. Karena menurutnya, Menang Yaqut sudah terekam dua kali mangkir panggilan Pansus Angket Haji 2024 dan parlemen. "Kalau perlu kami menggunakan polisi memanggil secara paksa," tegas Marwan, Selasa 10 September 2024.

Legislator dari Fraksi PKB itu menduga Menang Yaqut Cholil Qoumas memang sengaja mangkir panggilan Pansus Angket Haji 2024, yang tujuannya agar kerja tim tersebut tidak selesai pada periode 2019-2024. 

Seperti diketahui, masa bakti para legislator di DPR RI periode 2019-2024 akan berakhir pada 30 September, dan legislator era mendatang atau 2024-2029 akan dilantik 1 Oktober mendatang. "Ini dia (Yaqut, red) buying time saja, supaya waktu DPR habis ini," ujar Marwan.

BACA JUGA:Total 111.625 DPSHP, Berikut Seberannya di 8 Kecamatan

Sesuai kewenangan, Pansu Angket Haji 2024 dapat melakukan jemput paksa terhadap eks Ketua GP Ansor itu hadir dalam rapat. Dia mengatakan Pansus Angket Haji 2024 berencana memanggil ulang Yaqut untuk ketiga kalinya pada pekan ini. Karena ingin menyelesaikan kerja dengan waktu yang sudah kian menipis.

"Tidak pekan depan, pekan-pekan ini, harus maraton kami undang, karena waktunya makin mepet. Ya karena tinggal tiga pekan lagi kami pelantikan," kata Marwan.

Diketahui, Pansus Angket Haji 2024 selama ini sudah meminta keterangan beberapa pihak untuk menyelidiki dugaan kasus di dalam pelaksanaan haji oleh pemerintah Indonesia pada 2024. Contohnya Pansus sudah mengundang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah, Staf Khusus (Stafsus) Yaqut, hingga Irjen Kemenag. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan