Tips Menjalin Hubungan dengan Wanita Janda, Kencan Bukan Terapis
Memutuskan untuk menjalin hubungan dengan wanita berstatus janda, memang harus memahami beberapa tips agar hubungan bisa langgeng.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Harus kamu ingat, kamu tidak akan pernah tahu dengan siapa kamu akan jatuh cinta, bisa jadi dengan seorang waniat berstatus janda.
Namun sama sekali tidak ada salahnya kamu jatuh cinta dengan seorang janda.
Hanya saja dalam menjalin hubungan asmara, apalagi dengan yang telah kehilangan suaminya memang bukan perkara yang mudah. Lantaran reaksi janda yang suaminya meninggal terhadap proses berpacaran, tidak selalu mengikuti pola yang sama dengan pasangan yang bercerai atau belum pernah menikah.
Pasangan yang masih hidup mungkin merasa terbelah antara menghormati ingatan orang yang mereka cintai yang telah meninggal, dengan mengejar rasa kebahagiaan mereka sendiri.
Mereka bisa jadi berkelahi dengan perasaan bersalah, tidak hanya karena masih hidup, tetapi juga karena merasa berselingkuh dengan pasangan mereka yang telah meninggal.
Berkencan dengan wanita janda mungkin membutuhkan kesabaran dan komitmen, mulai dari perkenalan dengan teman dan keluarganya. Namun haruslah diingat, kencan dengan wanita janda bukan terapis. Berikut tips menjalani hubungan dengan janda sekaligus penjelasannya:
1. Komunikasikan kebutuhan dan tujuan hubungan
BACA JUGA:Pria Jangan Takut, Ini 5 Kelebihan Menikahi Wanita Janda
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang di mana posisi atau arah hubungan kamu dan dia, maka tanyakan saja jangan didiamkan. Jika dia melihat masa depan yang sebenarnya dengan kamu, dia harus bisa mendefinisikan sampai tingkat tertentu apa itu.
2. Hati-hati dalam hal anak-anak
Jatuh cinta dengan dia yang telah memiliki anak, bisa memperumit masalah. Membuat anak-anak dia mengerti hubungan kamu berdua cukup rumit. Kamu tidak ingin anak-anak, baik muda atau dewasa merasa seperti kamu mencoba menggantikan ayah mereka.
Tentu banyak kekhawatiran, di pihak semua orang, berakar pada keraguan dan ketakutan. Tapi itu tidak otomatis menjadi masalah, selama kamu dan dia pada akhirnya benar-benar siap untuk untuk menjalin hubungan asmara yang serius.
Jika dia seorang janda dengan anak kecil, dia mungkin cenderung terlalu protektif terhadap anaknya. Dia mungkin bergerak dengan kecepatan yang tampaknya jauh lebih lambat dari pada orang-orang yang pernah kamu kencani di masa lalu.
Anak-anaknya berduka karena kehilangan orang tua mereka yang lain. Oleh karena itu, seorang janda akan pindah jalur untuk memastikan mereka tidak mengalami patah hati lagi, bahkan jika itu hanya akhir dari suatu hubungan.