Kunjungi Rumah Korban Kebakaran di Kepahiang: Bupati dan Rombongan Berikan Bantuan & Pastikan Pengobatan Grati

BANTUAN: Bupati serahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Kelobak--JIMMY/RK

Radarkoran.com- Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengunjungi kediaman Taufik Hidayat, warga Desa Kelobak, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Jumat 16 Mei 2025. Adapun kunjungan ini dilakukan bupati bersama dengan sejumlah OPD terkait, untuk menyalurkan sejumlah bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Kepahiang terhadap warganya yang beberapa waktu lalu, baru saja tertimpa musibah kebakaran.

Pantauan langsung Radarkoran.com, bupati menyerahkan berbagai jenis bantuan seperti family kid, material bangunan dan juga peralatan dapur. 

"Hari ini kita mengunjungi rumah bapak Taufik Hidayat, untuk menyerahkan sejumlah bantuan. Dia merupakan warga kita yang beberapa waktu tertimpa musibah kebakaran. Rumah permanen miliknya, ludes terbakar, bahkan juga ada dua unit kendaraan sepeda motor yang tidak bisa diselamatkan," ujar bupati.

Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Kepahiang, Taufik juga akan mendapatkan bantuan pengobatan gratis. Seperti yang diketahui bahwa, wajah dan tangan Taufik mengalami luka bakar setelah dirinya terkena percikan api saat hendak menyelamatkan diri dari insiden yang nyaris merenggut nyawanya itu.

"Kabupaten kita kan sudah UHC, jadi saya pastikan korban akan mendapatkan penanganan medis secara gratis," sambungnya.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi DD Air Pesi: Jaksa Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Bakal Ada Tersangka Baru?

Sebelumnya diberitakan bahwa, Nasib malang dialami oleh Taufik Hidayat (42) warga Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Pria yang berstatus duda dan hidup sebatang kara ini, terpaksa harus merelakan 1 unit rumah permanen miliknya yang hangus dilalap si jago merah, Minggu 12 Mei 2025. Kejadian ini diduga kuat akibat adanya korsleting listrik, api yang dengan cepat menyebar ke seluruh ruangan, meluluhlantahkan bangunan permanen tersebut hingga hangus menjadi arang.

Plt. Kasatpol PP PBK Kabupaten Kepahiang, Devison, S.Stp mengungkapkan bahwa, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian fantastis yang ditaksir mencapai Rp 200 juta lebih.

"Saat mendapatkan informasi adanya peristiwa kebakaran ini, kami langsung menurunkan 2 unit armada pemadam kebakaran. Selain itu sebanyak 15 personel Damkar dan 6 personel Satpol PP, juga ditugaskan untuk berjibaku dalam upaya pemadaman. Sayangnya meskipun api sudah berhasil kami jinakkan, rumah permanen milik korban sudah tidak mampu diselamatkan," demikian Kasatpol PP. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan