Dengan Cara Ini Dapat Cegah Gula Darah Rendah
Cara mencegah gula darah rendah --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula darah atau glukosa di dalam tubuh berada di bawah kadar normal.
Jika kadar glukosa sangat rendah, tubuh akan kekurangan energi sehingga akan mengganggu aktivitas Anda, bahkan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Penyebab paling umum terjadinya gula darah rendah adalah ketika Anda terlambat makan dari waktu makan biasanya. Selain itu, gula darah rendah lebih sering terjadi pada penderita diabetes karena penggunaan obat-obatan insulin atau obat antidiabetes yang diminum.
Jika Anda rentan terserang hipoglikemia, misalnya karena menderita diabetes dan rutin menggunakan obat diabetes atau insulin, beberapa cara berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut :
1. Memeriksa kadar gula darah secara teratur
Rajin-rajinlah memeriksa kadar gula darah sesuai anjuran dari dokter. Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah sendiri menggunakan glukometer (alat pengukur gula darah) di rumah. Pelajari cara penggunaannya sesuai petunjuk pemakaian alat atau pengarahan dokter.
BACA JUGA:Manfaat Daun Murbei Bisa Kendalikan Gula Darah
2. Mengatur pola makan yang teratur
Untuk mencegah gula darah rendah, Anda dianjurkan untuk mengatur pola makan dengan makan dalam porsi kecil setiap 3–4 jam. Pola makan seperti itu lebih dianjurkan dari pada makan besar sebanyak 3 kali dalam sehari.
3. Pilih menu makanan seimbang
Konsumsi menu makan seimbang dapat membantu mencegah gula darah rendah yang dapat menjadi salah satu penyebab kepala kliyengan. Jadi, pastikan bawa dalam menu makanan Anda terdapat karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat agar kebutuhan nutrisi harian terpenuhi dengan baik.
Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki indeks glikemik yang rendah. Untuk karbohidrat, sebaiknya pilih yang karbohidrat kompleks dari pada karbohidrat sederhana. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat kompleks di antaranya adalah beras merah roti gandum, kacang polong, buncis, dan biji-bijian.