Pendakian 5 Gunung di Indonesia Ditutup Jelang Tahun Baru, Ini Alasannya

Radarkoran.com - Menjelang pergantian tahun baru 2025, setidaknya ada 5 gunung di Indonesia ditutup untuk sementara waktu. Alasannya adalah karena cuaca ekstrem.

Bahkan penutupan sementara jalur pendakian 5 gunung menjelang tahun 2025 itu sudah diumumkan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni.  Menurut Raja Juli Antoni, jalur pendakian itu ditutup karena adanya cuaca ektrem di musim penghujan.

"Dengan segala hormat pendakian dihentikan karena cuaca ekstrem," kata Menhut, Sabtu 28 Desember 2024.

Antoni menjelaskan, lima gunung yang dikelola oleh Kementerian Kehutanan yang statusnya dihentikan untuk pendakian adalah, Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun Salak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Rinjani.

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengungkapkan, penutupan sementara tersebut juga merupakan masukan dari pihak terkait, di antaranya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

BACA JUGA:Cara Cegah 'Brain Rot' Akibat Kecanduan Media Sosial

"Akhirnya pendakian di lima gunung tersebut dihentikan sementara untuk keamanan karena cuaca ekstrem," katanya.

Selanjutnya, ia belum dapat memastikan sampai kapan penutupan jalur pendakian di 5 gunung tersebut akan dilakukan.

"Akan kami umumkan ketika sudah ada perkembangan dari BMKG dan Pusat Vulkanologi yang memberikan rekomendasi," katanya.

Lebih lanjut Antoni menuturkan, penutupan lima gunung itu akan dimanfaatkan oleh masing-masing balai yang menaungi gunung-gunung tersebut untuk memperbaiki ekosistem.

Ia mengatakan sejauh ini gunung yang sudah dibuka kembali untuk pendakian setelah sempat ditutup, yakni Gunung Semeru.

"Semeru baru saya buka cuma sampai di Ranu Kumbolo karena ada peringatan 3,5 kilometer dari puncak Semeru tidak boleh. Tetapi kondisi di sana masih terbuka didaki oleh para pecinta alam," pungkas dia.