Rejang Lebong Usulkan 5 Titik Blank Spot ke Kemenkominfo
Diskominfo Rejang Lebong berencana bakal kembali mengusulkan 5 titik blank spot ke kementerian--Ilustrasi
Radarkoran.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong berencana bakal kembali mengusulkan 5 titik blank spot di Rejang Lebong ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Adapun 5 titik blank spot tersebut adalah, di Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Desa Lubuk Belimbing II Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang, dan Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Kepala Diskominfo Rejang Lebong, Rephi Meido Satria, S.KM menyampaikan titik tersebut sebelumnya sudah pernah diusulkan di tahun 2024. Hanya saja dalam perjalanannya usulan tersebut belum bisa diakomodir.
"Tahun lalu itu kita usulkan melalui pihak ketiga Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, cuma karena kurang syarat makanya tidak bisa diakomodir. Nah rencananya tahun ini 5 titik ini akan kita usulkan lagi, tapi langsung ke Kementerian," jelasnya.
Dirinya berharap usulan ini nantinya bisa diakomodir sehingga bisa menekan titik blank spot yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
"Mudah-mudahan saja dalam upaya pengusulan kita yang tahun ini bisa mendapat kabar baik, sehingga 5 desa yang blank spot itu bisa dapat bantuan," ujarnya.
BACA JUGA:Tahun 2025, 17 Desa di Rejang Lebong terima DD Lebih Rp 1 Miliar, Ini Daftarnya
Sebelumnya, 5 desa di Rejang Lebong diusulkan untuk mendapatkan fasilitas internet namun gagal. Ini lantaran lokasi yang diusulkan tersebut tidak memenuhi syarat Terpencil, Terisolir dan tertinggal (3T) yang ditetapkan BAKTI Kemenkominfo.
"Syarat 3T itu yang tidak dimiliki oleh 5 desa itu, makanya tidak disetujui usulannya," tutur Kabid Pos dan Telematika, Tatang Suherman.
Oleh karenanya, pihaknya berpesan kepada warga di 5 desa tersebut agar memperpanjang sabar mereka karena tahun ini belum bisa direalisasikan fasilitas internet dimaksud.
"Kalaupun mau kita coba lagi, kemungkinan tahun depan," tambahnya.
Seandainya disetujui, Tatang melanjutkan, bantuan yang disiapkan Kemenkominfo untuk desa blank spot ialah berupa pendirian tower BTS yang diisi oleh provider-provider seperti Telkomsel, Indosat, XL dan lainnya.