Program Makan Bergizi Gratis, Kades Renah Semanek Ismail: Masih Terkendala Pangan
PROGRAM : Kepala Desa Renah Semanek, Ismail Bakaria mengatakan, pihaknya terkendala pangan dalam merealisasikan program makan bergizi gratis.--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kepala Desa (Kades) Renah Semanek, Ismail Bakaria mengatakan, pemerintah di desanya menyampaikan apresiasi jika program makan bergizi gratis bisa menyentuh wilayah desanya di Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.
Menurut Kades Ismail, khusus desa yang saat ini dipimpinnya memiliki SD, SMP, dan juga PAUD yang membutuhkan dukungan dalam penyediaan makanan bergizi gratis program Presiden Prabowo Subianto. Terkait program ini, kata Kades Ismail, pihaknya sudah diminta untuk menyiapkan pangan.
"Kami sudah diminta oleh pemerintah daerah untuk menyiapkan hasil pangan seperti jagung, kacang-kacangan. Dalam hal ini, kami juga akan melaksanakan
pengembangan sapi. Kalau untuk telur, kami memiliki kapasitas ayam potong hingga 25.000 ekor. Tapi untuk kebutuhan ikan maupun beras, sejauh ini kami masih terkendala," kata Kades Ismail.
Terkait kendala dalam melaksanakan program ini, Kades Ismail mengaku terkendala, misalnya penyediaan beras, karena di desa ini tidak ada lahan sawah.
BACA JUGA: Capaian KIA Bengkulu Tengah Melebihi Target Nasional, Sekdis Dukcapil Adnan: Jangan Terlena
"Seperti yang saya katakan tadi, kalau ayam dan telur, Insya Allah bisa kami penuhi. Tapi kalau beras dan ikan belum, kita belum siap," ujar Kades Ismail.
Lebih lanjut dia menuturkan, upaya pemerintah desanya saat ini difokuskan kepada pemberdayaan sumber daya lokal melalui BUMDes. Namun sayangnya, BUMDes di desa ini tidak lolos verifikasi penyedia pangan makan bergizi gratis tahun ini.
"Ya semoga saja dengan sinergi antara pemerintah daerah dan desa, program ini bisa segera berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di desa saya khususnya," ucap Kades Ismail yang pernah menjabat sebagai Camat Karang Tinggi ini.
Dia menambahkan, program makan bergizi gratis ini diharapkan menjadi solusi peningkatan kualitas gizi pelajar sekaligus dan menggerakkan ekonomi lokal di Bengkulu Tengah, tidak terkecuali di Desa Renah Semanek.