Los Pasar Taba Penanjung Terkesan Terbengkalai

Radarkoran.com- Kondisi los di Pasar Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung saat ini membutuhkan perhatian serius dari pemangku kepentingan serta pihak terkait lain. Walaupun sudah dibangun, los Pasar Taba Penanjung diketahui belum sepenuhnya dimanfaatkan para pedagang. 

Kondisi kotor dan berbau tidak sedap ditenggarai menjadi penyebab utama pedagang lebih memilih berjualan di sekitar jalan raya, dari pada menempati los yang sudah disediakan pemerintah. Seperti diutarakan warga setempat, Rosmala.

Dia mengatakan, banyak pedagang yang berebut tempat di bagian depan pasar. Hal ini disebabkan kenyataan bahwa pedagang tidak mau menempati bagian belakang pasar, yang jauh dari jalan poros. Di samping itu, kondisi los yang kotor dan ada tumpukan kayu balok di tengah jalan semakin membuat pedagang enggan memanfaatkan fasilitas tersebut. 

"Beberapa bagian los memang ada yang digunakan, namun itu jarang sekali. Pedagang lebih memilih berjualan di bagian depan, sebab lokasi los yang terlalu jauh dari jalan raya. Selain itu area los juga kurang terawat, terlebih ada tumpukan kayu balok yang menghalangi," kata Rosmala.

BACA JUGA:Gugatan Cabup/Cawabup Bengkulu Tengah Evi-Rico di MK Lanjut ke Persidangan

Sementara itu Nesyah warga setempat lainnya menerangkan, meskipun banyak pedagang yang memanfaatkan los, di bagian belakang pasar cenderung diisi oleh pedagang ikan dan daging. Dinyatanya soal sewa, dia tidak mengetahui pasti mengenai besaran biaya sewa los tersebut. 

"Yang jelasnya itu, setiap pedagang diwajibkan membayar Rp 2.000 untuk kebersihan pasar, setiap kali selesai berjualan. Ya setahu saya semua los dipakai oleh pedagang, dari depan sampai belakang. Bagian belakang biasanya pedagang ikan dan daging. Kalau untuk sewa, ya itu tadi, saya tidak tahu secara pasti besarannya," ujarnya.