PKH Tahap I Tahun 2025 Bakal Disalurkan untuk 11.242 KPM

Radarkoran.com - Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2025 di Kabupaten Rejang Lebong akan disalurkan kepada 11.242 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 kecamatan di wilayah ini.

Jumlah KPM penerima PKH tersebut merupakan data penerima dari tahap 4 tahun 2024 lalu. Seperti yang disampaikan oleh Koordinator Daerah PKH Rejang Lebong, Firdaus.

"Untuk pencairan tahap pertama tahun ini, jumlah penerima masih sama seperti tahap 4 tahun lalu, yaitu sebanyak 11.242 KPM. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait jadwal pencairan resmi," jelasnya.

Namun ia memperkirakan proses pencairan PKH tahap I akan dimulai pada akhir Februari atau awal Maret 2025 mendatang.

"Kalau melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, akhir Februari atau awal Maret, " tambahnya.

BACA JUGA:2 Terduga Bandar Narkoba Kampung Jeruk Masih Diburu Polisi

Mengacu pada pencairan PKH tahap 4 tahun 2024 lalu, sebut Firdaus, total dana yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong mencapai Rp 29.484.396.003. Besaran bantuan yang diterima setiap KPM bervariasi, tergantung pada kategori yang ditetapkan dalam program tersebut.

"Kalangan yang berhak mendapat PKH ini seperti lansia, ibu menyusui, ibu yang mempunyai anak kecil yang masih sekolah," tuturnya.

Ia menjelaskan, PKH sendiri merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki anak sekolah, ibu hamil, balita, lansia, atau penyandang disabilitas. 

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Paket liburan keluarga

Berkaitan dengan hal itu, dirinya mengatakan, masyarakat diimbau untuk menunggu informasi resmi terkait pencairan dana PKH tahap I tahun 2025 agar tidak terjadi kesalahpahaman. Selain itu, penerima juga diminta untuk memastikan data mereka telah terverifikasi agar pencairan dapat berjalan lancar.

"Kami dari pendamping PKH akan terus melakukan pemantauan terhadap proses pencairan dan memastikan bantuan ini tepat sasaran," singkatnya.