Gencar Laksanakan Didikan Subuh, PAI KUA Tebat Karai Tekankan Penting Pendidikan Keagamaan pada Anak

RAMAI : Program didikan subuh di Kecamatan Tebat Karai ramai diikuti oleh anak-anak remaja dan usia dini di wilayah kecamatan ini mengikuti program pendidikan subuh.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Salah satu program kerja Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu adalah program didikan subuh.

Program didikan subuh adalah kegiatan pengajian santri TPQ yang dilaksanakan khusus pada Minggu pagi dengan kegiatan sesuai yang disusun oleh penyuluh agama, seperti seperti Latihan MC, muhadhoroh, Tahfiz, dan kegiatan lainnya. 

Kegiatan didikan subuh ini gencar dilaksanakan PAI pada wilayah kerja KUA Kecamatan Tebat Karai, guna menekankan pentingnya pendidikan pada anak, dan para remaja. Kegiatan tersebut dilaksanakan PAI KUA Kecamatan Tebat Karai, Carle Made, SH bersama Pattimura pada sasaran binaan Masjid Zainussalam Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai. 

"Pada desa-desa binaan kita gencar melaksanakan kegiatan didikan subuh, ini dimaksudkan guna memaksimalkan pendidikan keagamaan diluar kegiatan belajar mengajar formal, didikan subuh diselenggarakan setiap satu kali dalam sepekan," ujar Carle, Senin 12 Februari 2024.

BACA JUGA:Kemenag Kepahiang kembali Instruksikan KUA Mengencarkan Didikan Subuh

Sementara itu, Kepala KUA Tebat Karai Ali Akbar, SH, MH menyampaikan apresiasi serta dukungan, sembari berharap agar kegiatan seperti ini terus menerus dilakukan oleh para penyuluh agama bekerja sama dengan perangkat agama serta para guru mengaji yang ada.

"Ini kegiatan positif dalam membina generasi muda dan hendaknya terus dilaksanakan, agar para santri TPQ/MDA yang ada betul-betul menjadi generasi yang berkualitas, dan dapat menjadi generasi penerus bangsa dimasa yang akan datang," kata Ali Akbar.

Dia melanjutkan, program didikan subuh memiliki dua tujuan utama, pertama memberikan pendidikan agama yang bervariasi kepada peserta, termasuk pemahaman tentang ajaran Islam dan praktik-praktik keagamaan. Kedua, melatih peserta untuk tampil dan berbicara di depan umum agar mereka dapat mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi. 

"Didikan subuh adalah sebuah program pendidikan agama dan kebudayaan yang biasanya diadakan pada pagi hari setelah salat subuh di masjid atau musala. Program ini berfokus pada pendidikan informal yang bertujuan untuk memberikan pemahaman agama kepada anak-anak, remaja, dan peserta lainnya, serta melatih mereka untuk tampil di depan umum," terangnya. 

"Acara didikan subuh biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan ayat suci Alquran, sari tilawah, azan, bacaan ayat pendek, rukun Islam, rukun iman, pembacaan mama nabi, malaikat, pidato, bacaan hadist, puisi Islam, dan doa harian. Peserta didikan subuh berasal dari berbagai usia, termasuk santriwan/ti, murid TPA dan TPSA, siswa TK, SD, SMP, SMA, serta umum dan jemaah masjid/musholla," jelas Ali Akbar.

Ia berharap, program didikan subuh mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta, terutama anak-anak, yang merasa bangga ketika mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan orangtua dan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak wilayah di masa mendatang.

BACA JUGA:Pemprov Akan Salurkan Dana Hibah Keagamaan Saat Bulan Ramadhan

Sebagai program pendidikan informal, didikan subuh memberikan kontribusi penting dalam memperkuat pemahaman agama dan kebudayaan di masyarakat serta membantu peserta mengembangkan nilai-nilai keagamaan dan ketaqwaan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kegiatan ini untuk memotivasi anak didik agar selalu aktif mengikuti acara didikan subuh, selain untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman serta ilmu agama, juga untuk memperkokoh jalinan silaturrahmi sesama santri. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan silaturrahmi antar santri dan guru TPQ, serta untuk mendidik mental anak-anak agar bisa tampil di depan umum, dengan kemampuan ilmu yang sudah dipelajari dan didapatkan," tutup Ali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan