Dishub : Pengaktifan Tol Laut Akan Segera Dilakukan

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi menyebut penting sekali keberadaan jalur tol laut di wilayah Bengkulu untuk membuka perekonomian melalui sektor pesisir. Untuk itu, dari rapat pembahasan lanjutan trayek Tol Laut Bengkulu bersama mitra laut Bengkulu, dinas terkait dan beberapa pelaku usaha, di Ruang Rapat Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu pada awal Februari 2024 lalu, Pemprov Bengkulu mendorong agar jalur tol laut segera diaktifkan. 

"Harapan kita jalur tol laut ini dapat dibuka kembali tahun ini seperti yang diinginkan pak gubernur," sampai Bambang. 

Ia menambahkan, pihaknya akan segera berkirim surat kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk melakukan audensi meminta pengaktifan kembli jalur tol laut pesisir Bengkulu. 

"Dalam waktu dekat akan kita koordinasikan, tentunya kita menunggu jadwal terkait dengan audensi ini. Nanti kita bersama-sama dipimpin langsung pak gubernur, mitra dan pihak terkait lainnya untuk audensi," tuturnya.

BACA JUGA:Jalur Tol Laut Bengkulu - Tanjung Priok Akan Diaktifkan

Bambang memaparkan, sebenarnya jalur tol laut telah ditutup karena selama tahun 2023 tidak ada komoditas dari Bengkulu. Namun di awal tahun 2024 ini ada permintaan dari PT. Padang Capo Jaya yang meminta agar jalur tol laut diaktifkan kembali terhadap jalur tol laut yang sebenarnya sudah ditutup dari keputusan Kementerian Perhubungan di 2023 akhir untuk mengakomodir pengangkutan komoditas mereka. 

"Di tahun 2022 lalu kita telah mengusulkan dan meminta agar jalur tol laut Bengkulu - Tanjung Priok dibuka dan itu disetujui oleh pihak kementerian, namun selama tahun 2023 tidak ada komoditas yang masuk. Jadi sampai Desember 2023 kosong sampai awal 2024 kemarin ada dari PT. Padang Capo untuk mengaktifkan kembali," papar Bambang. 

Ia menambahkan, perusahaan PT. Padang Capo ini memastikan dalam satu periode pengangkutan dapat mencapai 50-60 kontainer. Apalagi di awal tahun 2024 sempat menggunakan peti kemas di Pelabuhan Pulau Baai dengan menggunakan jalur bisnis. 

"Pihak perusahaan ini dapat memastikan pemenuhan komoditas yang dapat diangkut melalui jalur tol laut. Ini hal yang luar biasa, apalagi sampai 50 sampai 60 kontainer sementara kontainer tol laut kita yang biasa diakomodir hanya 13 saja," imbuhnya.

BACA JUGA:Libur Panjang, 7.836 Kendaraan Lewati Tol Bengkulu-Taba Penanjung 

Dengan potensi yang ada dan adanya kebijakan sebelumnya terkait penutupan jalur tol laut, Bambang memastikan Pemprov Bengkulu akan berusaha untuk mengaktifkan kembali jalur tol laut dengan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang.

"Kami melalui Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu sesuai dengan arahan pak gubernur akan berusaha bersurat dan membuat jalur tol laut ini dapat diaktifkan kembali tahun ini. Karena ini memiliki tambahan ekonomi yang tinggi," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan