Sopir Tidak Punya SIM dan Hindari Motor, Ini Kronologis Bus Tabrak Rumah Warga di Keban Agung

Radarkepahiang.bacakoran.co - Karena menghindari sepeda motor yang mennyalip, bus menabrak rumah warga. Kejadian Lakalantas ini terjadi di jalan lintas Kepahiang Provinsi Bengkulu-Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa 12 Maret 2024 sekira pukul 13.30 WIB tepatnya di wilayah Desa Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Beruntung di dalam kejadian bus menabrak rumah warga ini tidak ada korban jiwa, sopir dan peumpang bus maupun pemilik rumah dalam kondisi baik-baik saja.

Namun diketahui, sopir yang mengendarai bus atas nama Hengki Hernanta (34) warga Desa Penantian Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan, tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, M.Si mengatakan, dari data yang diperoleh pihaknya, bus menabrak rumah warga lantaran menghindari sepeda motor yang menyalip.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian Lakalantas, hanya saja kondisi bus rusak parah termasuk kondisi pagar rumah warga yang juga mengalami kerusakan cukup parah.

BACA JUGA:Breaking News: Bus 20 Orang Penumpang Tabrak Rumah Warga di Keban Agung Kepahiang

"Dari kejadian Lakalantas ini, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materil ditafsir mencapai Rp 30 juta. Karena kondisi bus maupun kondisi pagar rumah warga rusak parah," kata Kasat Bole, Rabu 13 Maret 2024.

Dijelaskan Kasat Bole, dari hasil pemeriksaan terhadap kejadian Lakalantas ini, sopir bus ketika terjadi kecelakaan dalam kondisi normal, walaupun dia tak memiliki SIM. 

"Sekarang bus yang menabrak rumah warga tersebut sudah kita bawa ke Mapolres Kepahiang untuk dilakukan proses hukum lanjutan," ujar Kasat Bole. 

Ditambahkan Kasat Bole, untuk kronologis kejadian, mobil Bus Mitsubishi warna kuning Nopol BD 7013 BU melaju dari arah Pagar Alam menuju Kepahiang. Setibanya di Desa Keban Agung, mobil bus ini menghindari sepeda motor yang sedang menyalip dari arah berlawanan, sehingga sopir bus membanting stir ke kiri jalan. 

"Karena membanting stir ke kiri jalan, akhirnya bus menabrak pagar dan teras rumah warga. Akibat dari kecelakaan tersebut, bus dan rumah mengalami kerugian materil hingga mencapai Rp 30 juta. Namun alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," demikian Kasat Bole.

BACA JUGA:LHKPN Pejabat Kepahiang Tercepat di Bengkulu, dari 49 Pejabat Siapa yang Paling Kaya?

Sekadar mengulas, terjadi Keban Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Selasa 12 Maret 2024 sekira pukul 13.30 WIB. Kali ini Lakalantas melibatkan bus dengan penumpang kurang lebih 20 orang, yang menabrak salah satu rumah warga di Kelurahan Keban Agung. 

Dari informasi yang didapat, kondisi sopir bus dan beberapa penumpang hanya mengalami luka lecet dan sudah mendapatakan penanganan di Puskesmas Keban Agung.