Jalan Ring Road Dipastikan Dibangun, BPJN Bengkulu: Jalan Renah Kurung-Batu Bandung dan Langga Jaya, Sabar Ya!

Radarkoran.com - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu memastikan jika jalan ring road Kabupaten Kepahiang akan dibangun di tahun 2024 ini. Karena jalan ring road Kabupaten Kepahiang masih tersisa 3 KM lagi yang belum dibangun pada pelaksanaan pembangunan sebelumnya. 

Beda nasib dengan jalan ring road, pembangunan jalan Renah Kurung - Batu Bandung dan pembangunan jalan Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir sejauh ini belum diketahui kepastiannya. 

Kepada Radarkoran.com, Parman Ali dari BPJN Bengkulu menyampaikan, untuk Kabupaten Kepahiang yang sudah dipastikan kelanjutan pembangunan jalan ring road pada tahun 2024 ini.

Sebab tahun 2023 lalu telah dilakukan pembangunan tapi belum selesai 100 persen dan masih menyisakan 3 KM lagi. Untuk diketahui, tahun lalu terdapat 2 link jalan yang dibangun dengan sumber dana dari BPJN Bengkulu. 

"Kalau untuk tahun 2024 wilayah Kabupaten Kepahiang ini, kita pastikan jalan ring road akan dilanjutkan. Karena masih menyisakan 3 KM lagi, agar tuntas 100 persen. Makanya dilajutkan pengerjaannya tahun ini," jelas Parman Ali saat menyampaikan materi di acara Musrenbang tingkat Kabupaten Kepahiang, Kamis 28 Maret 2024. 

BACA JUGA:Pembangunan Ringroad Berlanjut Termasuk Jalan Renah Kurung-Batu Bandung

Lanjut disampaikan Parman Ali, untuk pembangunan jalan Renah Kurung-Batu Bandung, serta pembangunan jalan menuju Desa Langgar Jaya, sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan dibangun. "Untuk jalan Renah Kurung-Batu Bandung dan Langgar Jaya, bersabar ya," jar Parman Ali. 

Sementara itu, Asisten II Setkab Kepahiang, Hairah Aryani, S.Sos, M.M.Pd meminta kepada BPJN supaya kedua link jalan yang memang sudah disuulkan bisa diakomodir pada tahun 2024 ini. Karena jalan Renah Kurung-Batu Bandung dan jalan menuju Desa Langgar Jaya masuk di dalam pembangunan skala prioritas yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

"Jalan Renah Kurung-Batu Bandung dan jalan menuju Desa Langgar Jaya di Kecamatan Bermani Ilir, kami minta kepada BPJN supaya bisa diperjuangkan juga pembangunannya tahun ini. Karena kedua link jalan tersebut masuk dalam kebutuhan prioritas masyarakat," ucap Hairah.

Untuk diketahui, Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang memang sulit untuk merealisasikan pembangunan fisik pada tahun ini. Karena DAK turun drastis, Rp 20 miliar pada tahun 2023 tinggal Rp 8 miliar lebih pada tahun ini. Diakui, ada anggaran dari APBD Kepahiang tapi hanya mencukupi untuk pembangunan jalan lingkungan saja.

Pada TA 2023 lalu, Pemkab Kepahiang resmi menyurati Kementerian PUPR melalui surat nomor 600/1475.a/DPUPR/KPH/2023 perihal atas permohonan penanganan jalan di Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Usulkan Lanjutan Pembangunan Jalan Ringroad Pelangkian-Tebat Monok

Melalui surat resmi tersebut, Pemkab Kepahiang mengusulkan penanganan beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Ini bertujuan supaya konektivitas atau akses jalan menjadi lancar dan dapat menunjang perekonomian masyarakat.

Di antaranya ruas jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana sepanjang 11 KM Rp 23 miliar. Selain itu ada tiga titik jalan kabupaten yang diusulkan pada Kementerian PUPR melalui surat resmi tersebut.