Korban Dirawat Lagi, Kasus Disiram Air Mendidih di Kepahiang Naik Penyidikan, Terduga Pelaku Belum Ditahan

DIRAWAT : Rina yang jadi korban disiram air mendidih di Kabupaten Kepahiang dirawat di RSUD Kepahiang setelah sebelumnya dibawa pulang ke rumah dari klinik, lantaran terkendala biaya pengobatan. --RIAN/RK

Radarkoran.com - Rina Purnama Sari (15) yang disiram air mendidih pada pekan lalu, kini kembali menjalani perawatan tim medis. Diketahui, sebelumya Rina dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya dari Klinik Tari Medical lantaran terkendala biaya pengobatan. 

Saat ini Rina dirawat di RSUD Kepahiang, atas luka bakar atau melepuh yang dialami di sekujur tubuhnya usia disiram air mendidih oleh terduga pelaku ZA. Rina merupakan salah satu siswi SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Sementara terduga pelaku, belakangan diperoleh informasi jika sudah tak sekolah lagi. 

Kemudian, diketahui juga kalau terduga pelaku ZA belum ditahan, meskipun kasus ini sudah naik penyidikan oleh Polres Kepahiang. Hal ini diungkap Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK.

Dikatakan Kasat proses perkara siswi SMP diduga disiram air mendidih oleh terduga pelaku ZA, saat ini sudah naik ke tahap penyidikan dan masih berjalan. 

BACA JUGA:Sosok Pria yang Diperebutkan dan Pemicu Siswi SMP di Kepahiang Disiram Air Mendidih

Hanya saja terduga pelaku tidak ditahan, dengan pertimbangan karena masih di bawah umur.

"Proses perkara sudah naik penyidikan, saat ini sedang berjalan. Lantaran terduga pelaku juga masih di bawah umur, ada pertimbangan untuk pelaku tidak dilakukan penahanan," singkat Kasat Rekrim, Senin malam 08 April 2024.  

Sementara itu, berdasarkan pantauan Radarkoran.com, saat ini Korban Rina kembali mendapatkan perawatan medis di RSUD Kepahiang. Banyak dukungan dari masyarakat hingga anggota DPRD Kepahiang yang ditujukan kepada korban, agar segera pulih seperti sedia kala.

Ujian di RSUD Kepahiang

Salah satu anggota DPRD Kepahiang yang berkujung melihat kondisi korban di RSUD Kepahiang adalah Ketua Komisi III, Ansori M. Selain datang memberi semangat untuk mengembalikan mental korban, Ansori di sini juga memberikan bantuan berupa uang tunai untuk membantu biaya pengobatan.

"Menanggapi informasi yang viral di media sosial beberapa hari ini. Saya berkunjung untuk melihat langsung keadaan korban. Saya sangat prihatin terhadap korban, dan kami doakan segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala," sampai Ansori, Selasa 09 April 2024.

BACA JUGA:Siswi SMP Disiram Air Mendidih, Isi WhatsApp Pelaku: Saya Tidak Takut Visum, Datang atau Saya Seret

Di sisi lain, Umar orang tua korban juga mengungkapkan kondisi anaknya saat ini, setelah sempat mendapatkan perawatan medis di Klinik Tari Medical usai kejadian, karena terkendala dana, korban sempat dibawa pulang ke rumah untuk mendapatkan perawaran alternatif. Kini, korban mendapatkan perawatan medis tepatnya di RSUD Kepahiang setelah BPJS Kesehatan dipastikan telah aktif. 

"Alhamdulillah, kini anak saya mendapatkan perawatan medis lagi, terima kasih kami buat orang-orang yang sudah membantu," ujar Umar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan