Progres Pembangunan Jalan Trans Enggano, Ini Penjelasan Dinas PUPR Provinsi

PROGRES : Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si menyampaikan progres pembangunan jalan Trans Enggano.--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan jika pembangunan jalan Trans Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara sepanjang 32 Km hingga saat ini terus berproses.

"Pembangunan ini dibagi 3 tahap. Tahap pertama sepanjang 13,5 Kilometer sudah lancar dari total 32 Kilometer, artinya ada sekitar 18,5 kilometer pengerjaan lagi yang akan dibagi dua paket," kata Tejo.

Ditambahkan Tejo, pembangunan dua paket sisa tersebut dan paket pengerjaan lainnya di Pulau Enggano sempat mengalami kendala untuk material yang harus didatangkan dari luar. Apalagi kondisi dermaga di Enggano yang berukuran kecil sulit untuk sandar kapal berukuran besar seperti tongkang.

Namun dengan koordinasi semua pihak terutama Kejati dan Polda Bengkulu, sandar kapal tongkang di Pelabuhan Pulau Enggano diberikan dispensasi dan pihak ketiga berkewajiban untuk memberikan ganti rugi jika ada kerusakan saat kapal tongkang berlabuh.

"Kedepan tidak akan ada lagi hambatan untuk pembangunan trans Enggano," sampai Tejo.

BACA JUGA:Docking KMP Pulo Tello Selesai, Transportasi ke Enggano Kembali Normal

Di Pulau Enggano ada dua dermaga yang sering digunakan untuk penyeberangan ke pulau terluar di Bengkulu tersebut, yakni Dermaga Malakoni dibawah kementerian Perhubungan dan Dermaga Kahyapu dibawah kewenangan Pemprov Bengkulu.

"Tapi kondisi dibantu Kejati dan Polda Bengkulu, dispensasi kelancaran material masuk, diyakini pembangunan Trans Enggano di Oktober sudah selesai," imbuhnya.

Lebih jauh, pembangunan jalan Trans Enggano membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Selain dikarenakan material yang harus didatangkan dari luar pulau, pembangunan juga dilakukan dengan kriteria pengerasan kaku.

"Pembangunan jalan Trans Enggano itu dengan Rigid Pavement atau pengerasan kaku dengan masa tahan 10 - 15 tahun. Dan yang sudah selesai saat ini itu 13,5 kilometer, tahap kedua juga sudah dimulai, tinggal pengecoran," tutur Tejo.

Lebih lanjut, pembangunan jalan di Pulau Enggano terbagi pengerjaan jalan utama Trans Enggano oleh Kementerian PUPR RI melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan pengerjaan jalan lingkungan oleh Balai Cipta Karya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Beasiswa Khusus di UGM Bagi Pelajar Enggano

"Untuk jalan gang dan segala macamnya tahun kemarin sudah dianggarkan Rp 10 miliar oleh Balai Cipta Karya. Sedangkan dari Balai Sungai untuk pengaman pantai dan intake penyediaan air minum. Jadi total anggaran antara Rp 300 sampai Rp 500 miliar untuk perbaikan pelabuhan dan segala macamnya di Enggano," tutup Tejo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan